sebelum belajar, mari kita merubah pemikiran kita dan semangat kita seperti orang-orang Jepang, yang pantang menyerah dan selalu semangat dalam melakukan apapun...
semoga artikel pendek ini bisa menggugah kita untuk tidak mudah putus asa, dan menjadi kita manusia yang kuat dan tidak manja dengan keadaan..
Ganbaru !, sebuah motivasi hidup dari seorang yang menuntut ilmu di jepang. sebetulnya, aku sendiri pun bekerja di perusahaan jepang yang sudah pasti culture jepangnya masih sangat terasa, boss ku memang asli nihongo, beliaupun juga menuturkan beberapa hikmah yang berguna untuk kehidupan kita, kehidupan keluarga kita, kehidupan bangsa kita. Setidaknya menggugah pikiran kita untuk menjadi yang terbaik.
Ganbaru
.
Baik, tulisan ini ditulis oleh Rouli Esther Pasaribu pada 14 Maret 2011 jam 12:02, saat suasana gempa di jepang. Gempa sudah mulai di mana mana. Tinggal bagaimana kita mensikapinya. Tinggal bagaimana kita merubah kehidupan ini, tentunya dengan karya.
Dan sedikit pesan dengan cara menghindari dari dosa. Silakan disimak semoga mendapat hikmahnya. Tulisan ini ada sedikit tambahan di sana sini, hanya untuk menyemangati.
Terus terang aja, satu kata yang bener2 bikin muak jiwa raga setelah tiba di Jepang dua tahun lalu adalah : GANBARU alias berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan.
Muak abis, sumpah, karena tiap kali bimbingan sama prof, kata-kata penutup selalu :
motto gambattekudasai: もっとがんばってください:(ayo berjuang lebih lagi),
taihen dakedo, isshoni gambarimashoo:大変だけど、一緒にがんばりましょお :(saya tau ini sulit, tapi ayo berjuang bersama-sama),
motto motto kenkyuu shitekudasai:もっともっとけんきゅうしてください :(ayo bikin penelitian lebih dan lebih lagi).
Sampai gw rasanya pingin ngomong, apa ngga ada kosa kata lain selain GAMBARU がんばる ? Apaan kek gitu, yang penting bukan gambaru.(がんばる)
Gambaru (がんばる)itu bukan hanya sekadar berjuang2 cemen gitu2 aja yang kalo males atau ada banyak rintangan, ya udahlah ya…berhenti aja. Menurut kamus bahasa jepang sih, gambaru(がんばる) itu artinya :
“doko made mo nintai shite doryoku suru”:どこまでもにんたいしいて努力する: (bertahan sampai kemana pun juga dan berusaha abis-abisan)
Gambaru (がんばる)itu sendiri, terdiri dari dua karakter yaitu karakter “keras” dan “mengencangkan”. Jadi image yang bisa didapat dari paduan karakter ini adalah “mau sesusah apapun itu persoalan yang dihadapi, kita mesti keras dan terus mengencangkan diri sendiri, agar kita bisa menang atas persoalan itu” (maksudnya jangan manja, tapi anggap semua persoalan itu adalah sebuah kewajaran dalam hidup, namanya hidup emang pada dasarnya susah, jadi jangan ngarep gampang, persoalan hidup hanya bisa dihadapi dengan gambaru, titik.). (red. nah kalo kita dah terbiasa didik untuk manja gimana….)
Terus terang aja, dua tahun gw di jepang, dua tahun juga gw ngga ngerti, kenapa orang2 jepang ini menjadikan gambaru(がんばる)sebagai falsafah hidupnya. Bahkan anak umur 3 tahun kayak Joanna pun udah disuruh gambaru(がんばる) di sekolahnya, kayak pake baju di musim dingin mesti yang tipis2 biar ngga manja terhadap cuaca dingin, di dalam sekolah ngga boleh pakai kaos kaki karena kalo telapak kaki langsung kena lantai itu baik untuk kesehatan, sakit2 dikit cuma ingus meler2 atau demam 37 derajat mah ngga usah bolos sekolah, tetap dihimbau masuk dari pagi sampai sore, dengan alasan, anak akan kuat menghadapi penyakit jika ia melawan penyakitnya itu sendiri. (red. inilah fungsi orang tua dalam mendidik anak anaknya, untuk menjadi anak yang mandiri, tidak manja barangkali berjiwa entrepreneur)
Akibatnya, kalo naik sepeda di tanjakan sambil bonceng Joanna, dan gw ngos2an kecapean, otomatis Joanna ngomong :
Mama, gambare! Mama faitoooo!:ママ、がんばれ、ママふぁいとおおお
(mama ayo berjuang, mama ayo fight!).
Fight dan right, memang harus fight dan right dalam hidup ini. Right yang sering disampaikan oleh motivator ippho santosa.
Pokoknya jangan manja sama masalah deh, gambaru sampe titik darah penghabisan it’s a must!
Gw bener2 baru mulai sedikit mengerti mengapa gambaru (がんばる)ini penting banget dalam hidup, adalah setelah terjadi tsunami dan gempa bumi dengan kekuatan 9.0 di jepang bagian timur.
Gw tau, bencana alam di indonesia seperti tsunami di Aceh, Nias dan sekitarnya, gempa bumi di padang, letusan gunung Merapi….juga bukanlah hal yang gampang untuk dihadapi. Tapi , tsunami dan gempa bumi di Jepang kali ini, jauuuuuh lebih parah dari semuanya itu. Bahkan, ini adalah gempa bumi dan tsunami terparah dan terbesar di dunia. Wajaaaaaaar banget kalo kemudian pemerintah dan masyarakat Jepang panik kebingungan karena bencana ini. Wajaaaaar banget kalo mereka kemudian mulai ngerasa galau, nangis2, ga tau mesti ngapain.
Bahkan untuk skala bencana sebesar ini, rasanya bisa “dimaafkan” jika stasiun-stasiun TV memasang sedikit musik latar ala lagu-lagu ebiet dan membuat video klip tangisan anak negeri yang berisi wajah-wajah korban bencana yang penuh kepiluan dan tatapan kosong tak punya harapan.
bagaimana tidak, tsunami dan gempa bumi ini benar-benar menyapu habis seluruh kehidupan yang mereka miliki. Sangat wajar jika kemudian mereka tidak punya harapan.
Tapi apa yang terjadi pasca bencana mengerikan ini? Dari hari pertama bencana, gw nyetel TV dan nungguin lagu-lagu ala Ebiet diputar di stasiun TV. Nyari-nyari juga di mana rekening dompet bencana alam. Video klip tangisan anak negeri juga gw tunggu2in. Tiga unsur itu (lagu ala Eiet, rekening dompet bencana, video klip tangisan anak negeri), sama sekali ngga disiarkan di TV.
Jadi yang ada apaan dong? Ini yang gw lihat di stasiun2 TV
:
1. Peringatan pemerintah agar setiap warga tetap waspada
2. Himbauan pemerintah agar seluruh warga jepang bahu membahu menghadapi bencana (termasuk permintaan untuk menghemat listrik agar warga di wilayah tokyo dan tohoku ngga lama-lama terkena mati lampu)
3. Permintaan maaf dari pemerintah karena terpaksa harus melakukan pemadaman listrik terencana
4. Tips-tips menghadapi bencana alam
5. Nomor telepon call centre bencana alam yang bisa dihubungi 24 jam
6. Pengiriman tim SAR dari setiap perfektur menuju daerah-daerah yang terkena bencana
7. Potret warga dan pemerintah yang bahu membahu menyelamatkan warga yang terkena bencana (sumpah sigap banget, nyawa di jepang benar-benar bernilai banget harganya)
8. Pengobaran semangat dari pemerintah yang dibawakan dengan gaya tenang dan tidak emosional : mari berjuang sama-sama menghadapi bencana, mari kita hadapi (government official pake kata
norikoeru, (乗り越える) yang kalo diterjemahkan secara harafiah : menaiki dan melewati) dengan sepenuh hati
9. Potret para warga yang terkena bencana, yang saling menyemangati : *ada yang nyari istrinya, belum ketemu2, mukanya udah galau banget, tapi tetap tenang dan ngga emosional, disemangati nenek2 yang ada di tempat pengungsian :
gambatte sagasoo! kitto mitsukaru kara. Akiramenai de:
頑張ってさがそお! きっと見つかるからあきらめないで
(ayo kita berjuang cari istri kamu. Pasti ketemu. Jangan menyerah)*
Tulisan di twitter : ini gempa terbesar sepanjang sejarah. Karena itu, kita mesti memberikan usaha dan cinta terbesar untuk dapat melewati bencana ini; Gelap sekali di Sendai, lalu ada satu titik bintang terlihat terang. Itu bintang yang sangat indah. Warga Sendai, lihatlah ke atas.
Sebagai orang Indonesia yang tidak pernah melihat cara penanganan bencana ala gambaru(がんばる) kayak gini, gw bener-bener merasa malu dan di saat yang bersamaan : kagum dan hormat banget sama warga dan pemerintah Jepang.
Ini negeri yang luar biasa, negeri yang sumber daya alamnya terbatas banget, negeri yang alamnya keras, tapi bisa maju luar biasa dan punya mental sekuat baja, karena : falsafah gambaru-nya(がんばる) itu. Bisa dibilang, orang-orang jepang ini ngga punya apa-apa selain GAMBARU (がんばる). Dan, gambaru(がんばる) udah lebih dari cukup untuk menghadapi segala persoalan dalam hidup.
Bener banget, kita mesti berdoa, kita mesti pasrah sama Tuhan. Hanya, mental yang apa-apa “nyalahin” Tuhan, bilang2 ini semua kehendak-Nya, yah, ini sudah nasib, Tuhan marah pada umat-Nya, Tuhan marah melalui alam maka tanyalah pada rumput yang bergoyang…..
i guarantee you 100 percent, selama masih mental ini yang berdiam di dalam diri kita, sampai kiamat sekalipun, gw rasa bangsa kita ngga akan bisa maju. Kalau ditilik lebih jauh, “menyalahkan” Tuhan atas semua bencana dan persoalan hidup, sebenarnya adalah kata lain dari ngga berani bertanggungjawab terhadap hidup yang dianugerahkan Sang Pemilik Hidup.
Jika diperjelas lagi, ngga berani bertanggungjawab itu maksudnya : lari dari masalah, ngga mau ngadepin masalah, main salah2an, ngga mau berjuang dan baru ketemu sedikit rintangan aja udah nangis manja.
Kira-kira setahun yang lalu, ada sanak keluarga yang mempertanyakan, untuk apa gw menuntut ilmu di Jepang. Ngapain ke Jepang, ngga ada gunanya, kalo mau S2 atau S3 mah, ya di Eropa atau Amerika sekalian, kalo di Jepang mah nanggung. Begitulah kata beliau.
Sempat terpikir juga akan perkataannya itu, iya ya, kalo mau go international ya mestinya ke amrik atau eropa sekalian, bukannya jepang ini. Toh sama-sama Asia, negeri kecil pula dan kalo ga bisa bahasa Jepang, ngga akan bisa survive di sini. Sampai sempat nyesal juga,kenapa gw ngedaleminnya sastra jepang dan bukan sastra inggris atau sastra barat lainnya.
Tapi sekarang, gw bisa bilang dengan yakin sama sanak keluarga yang menyatakan ngga ada gunanya gw nuntut ilmu di jepang. Pernyataan beliau adalah salah sepenuhnya. Mental gambaru(がんばる) itu yang paling megang adalah jepang.
Dan menjadikan mental gambaru(がんばる) sebagai way of life adalah lebih berharga daripada go international dan sejenisnya itu. Benar, sastra jepang, gender dan sejenisnya itu, bisa dipelajari di mana saja. Tapi, semangat juang dan mental untuk tetap berjuang abis-abisan biar udah ngga ada jalan, gw rasa, salah satu tempat yang ideal untuk memahami semua itu adalah di jepang. Dan gw bersyukur ada di sini, saat ini.
Maka, mulai hari ini, jika gw mendengar kata gambaru,(がんばる) entah di kampus, di mall, di iklan-iklan TV, di supermarket, di sekolahnya Joanna atau di mana pun itu, gw tidak akan lagi merasa muak jiwa raga
.
Sebaliknya, gw akan berucap dengan rendah hati :
インドネシア人の私にがんばるのせいしんといみをおしえてくださって、こころからかんしゃいたします。
日本人のみんなさんのように、がんばるう精神を身につけられますように、ひびがんばっていきたいとおもいます。
Indonesia jin no watashi ni gambaru no seishin to imi wo oshietekudasatte, kokoro kara kansha
itashimasu. Nihon jin no minasan no yoo ni, gambaru seishin wo mi ni tsukeraremasu yoo ni, hibi gambatteikitai to omoimasu.
(Saya ucapkan terima kasih dari dasar hati saya karena telah mengajarkan arti dan mental gambaru bagi saya, seorang Indonesia. Saya akan berjuang tiap hari, agar mental gambaru merasuk dalam diri saya, seperti kalian semuanya, orang-orang Jepang).
demikianlah semangat baja bangsa Jepang.....
Seperti halnya yang dikatakan oleh Bossku, sudah seharusnya bangsa Indonesia ini merubah pola pikir masyarakatnya, untuk memiliki mental (がんばる), dan selalu mau belajar dan kaizen (改善)
Bukan hanya di renungkan, ayo masukkan hati, rubah mental kita mindset kita, paradigma kita, Mental untuk membangun. Sekuat tenaga. semangat…gambaru (がんばる) !!!. Semoga motivasi gambaru (がんばる) ini bisa bermakna.
khusus saya hadiahkan untuk buah hatiku Ayyeisha & Haikal tersayang, yang sedang bertumbuh dan semoga memiliki ilmu yang bermanfaat, untuk agama dan bangsa, Semangat gambaru (がんばる) anak-anakku sayang….., semoga engkau sukses dalam kehidupanmu kelak....
Ini hanya wujud kasih sayang ku, wujud cintaku demi keberhasilanmu
……..to Ayyeisha Camillia Adzikra
…… to Haikal Akhtar Millahibrahim
Hari ini hari apa?
今日日は何曜日ですか?
Kyô wa nan yôbi desu ka?
Hari ini hari…..
今日は.......................です。
Kyô wa……desu.
Senin = getsuyôbi 月曜日
Selasa = kayôbi 火曜日
Rabu = suiyôbi 水曜日
Kamis = mokuyôbi 木曜日
Jumat = kin’yôbi 金曜日
Sabtu = doyôbi 土曜日
Minggu = nichiyôbi 日曜日
Salam Pertemuan
Di Jepang, orang memberi salam dengan ucapan yang sesuai dengan waktu, seperti selamat pagi, selamat siang, dan selamat malam dalam bahasa Indonesia. Tidak ada jawaban “selamat pagi juga” dalam bahasa Jepang. “Selamat pagi”, atau “ohayō gozaimas(u)”, dijawab dengan “ohayō gozaimas(u)” juga.Selamat pagi. Ohayō gozaimas(u). おはようございます。
Ohayō. *kasual おはよう。
Selamat siang. Konnichiwa. こんにちは。
Selamat malam. Konbanwa [baca: kombangwa] こんばんは。
Lama tak berjumpa. Ohisashiburi des(u). お久しぶりです。
Lama tak mengabari Anda. Gobusata shite orimas(u). ご無沙汰しております。
Apa kabar? / Apakah sehat saja? Ogenki des(u) ka? お元気ですか?
Ya, syukurlah. Hai, okagesama de. はい、お陰さまで。
Ya, sehat. Hai, genki des(u). はい、元気です。
Bagaimana kabarnya? Okawari arimasen ka? お変わりありませんか?
Bagaimana kabar ibu Anda? Okāsama wa okawari arimasen ka? お母様はお変わりありませんか?
Salam kenal. Hajimemash(i) te. はじめまして。
Mulai sekarang saya minta bantuan Anda. Osewa ni narimas(u). お世話になります。
Senang berkenalan./ Saya mohon bantuannya. Yoroshiku onegai shimas(u). よろしくお願いします。
Sama-sama. Kochira koso. こちらこそ。
Permisi. *saat akan bertamu Ojama shimas(u). お邪魔します。
Selamat datang. *kepada tamu Irasshai. いらっしゃい。
Silakan masuk. Dōzo ohairi kudasai. どうぞお入り下さい。
Saya kangen. Aitakatta des(u). 会いたかったです。
BEBERAPA KALIMAT YANG BERGUNA
Selamat pagi. Ohayō gozaimasu. おはようございます。
Selamat siang. Konnichiwa. こんにちは。
Selamat malam. Konbanwa. こんばんは。
Selamat jalan. Sayōnara. さようなら。
Sampai jumpa. Ja, mata. じゃ、また。
Selamat tidur. Oyasumi nasai. お休みなさい。
Ya . Hai. はい。
Tidak. Iie. いいえ。
Apa kabar? Ogenki desu ka? お元気ですか?
Baik-baik saja. Hai, genki desu. はい、元気です。
Hai, okagesama de. はい、おかげさまで。
Permisi. Sumimasen. すみません。
Maaf. Gomen nasai. ごめんなさい。
Tidak apa-apa. Daijōbu desu. 大丈夫です。
Minta tolong. Onegai shimasu. お願いします。
Terima kasih. Arigatō gozaimasu. ありがとうございます。
Terima kasih kembali. Dō itashimashite. どういたしまして。
Salam kenal. Hajimemashite. はじめまして。
Siapa nama Anda? Onamae wa nan desu ka? お名前は何ですか?
Nama saya … …to mōshimasu. …と申します。
Senang berkenalan. Dōzo yoroshiku. どうぞよろしく。
Yoroshiku onegai shimasu. よろしくお願いします。
Silakan. Dōzo. どうぞ。
Di mana toilet? Toire wa doko desu ka? トイレはどこですか?
Saya tidak mengerti. Wakarimasen. 分かりません。
Tolong! Tasukete! 助けて!
Awas! Abunai! 危ない!
Apakah Anda bisa bicara bahasa Inggris? Eigo ga hanasemasu ka? 英語が話せますか?
Saya tidak bisa bahasa Jepang. Nihon’go ga dekimasen. 日本語ができません。
(Tolong katakan) sekali lagi. Mō ichido (itte kudasai). もう一度(言ってください)。
TENTANG RINDU
apa benar dalam bahasa Jepang tidak ada kata rindu?
guru
bahasa Jepang saya juga mengatakan seperti itu. Tidak ada kata ‘rindu’
dalam bahasa Jepang. Untuk menyatakan perasaan rindu, mereka mengajarkan
saya untuk menggunakan kata “aitai“, yaitu bentuk -tai dari “au” 会う (bertemu). Aitai会いたい, ingin bertemu. Artinya rindu.
Aku rindu padamu = Aku ingin bertemu denganmu = Anata ni aitai. あなたに会いたい。
atau
Kimi ni aitai. 君に会いたい。
Ini sering muncul dalam lagu J-pop.
Tetapi… saya menemukan kalau kalimat “I miss you” bisa juga diterjemahkan sebagai:
Anata ga koishii. あなたが恋しい。
“rindu” saya mencantumkan “aitai 会いたい” dan “koishii 恋しい”.
Contoh kalimat lain dengan “koishii 恋しい”:
Aku merindukan kampung halaman: Furusato ga koishii. 故郷が恋しい。
Aku merindukan Indonesia. Indoneshia ga koishii. インドネシアが恋しい。
Orang tercinta, bisa juga diterjemahkan “koishii hito” 恋しい人.
Di dalam kamus tersebut, saya mencantumkan terjemahan kalimat “Aku akan merindukanmu.”
sebagai
“Kimi ga inai to sabishiku naru.” 君がいないとさびしくなる。
Secara harfiah, kalimat ini berarti: ”kalau kamu tidak ada, aku menjadi kesepian.” Ini juga salah satu alternatif terjemahan ke bahasa Jepang yang sering muncul dalam film.
Semoga berguna.
Aku rindu padamu = Aku ingin bertemu denganmu = Anata ni aitai. あなたに会いたい。
atau
Kimi ni aitai. 君に会いたい。
Ini sering muncul dalam lagu J-pop.
Tetapi… saya menemukan kalau kalimat “I miss you” bisa juga diterjemahkan sebagai:
Anata ga koishii. あなたが恋しい。
“rindu” saya mencantumkan “aitai 会いたい” dan “koishii 恋しい”.
Contoh kalimat lain dengan “koishii 恋しい”:
Aku merindukan kampung halaman: Furusato ga koishii. 故郷が恋しい。
Aku merindukan Indonesia. Indoneshia ga koishii. インドネシアが恋しい。
Orang tercinta, bisa juga diterjemahkan “koishii hito” 恋しい人.
Di dalam kamus tersebut, saya mencantumkan terjemahan kalimat “Aku akan merindukanmu.”
sebagai
“Kimi ga inai to sabishiku naru.” 君がいないとさびしくなる。
Secara harfiah, kalimat ini berarti: ”kalau kamu tidak ada, aku menjadi kesepian.” Ini juga salah satu alternatif terjemahan ke bahasa Jepang yang sering muncul dalam film.
Semoga berguna.
AKU SELALU RINDU
“Aku selalu rindu kamu, walau kamu selalu cuek padaku.”
Kimi ni itsumo mushi sarete iru kedo, boku wa kimi no koto o koishiku omotte iru yo.
君にいつも無視されているけど、僕は君のことを恋しく思っているよ。Kosa kata:
kimi 君: kamu (kasual, biasanya untuk orang yang akrab atau orang yang lebih rendah tingkatannya)ni に : oleh
itsumo いつも : selalu
mushi suru 無視する : mengacuhkan, cuek
…kedo, ~けど、: tetapi, walaupun
Kimi ni itsumo mushi sarete iru kedo 君にいつも無視されているけど: Meskipun (aku) selalu diacuhkan oleh kamu
boku 僕 : aku (laki-laki)kimi no koto 君のこと : (tentang) kamu
o を : penanda objek
koishiku omou 恋しく思う : rindu, memikirkan dengan penuh kasih
Boku wa kimi no koto o koishiku omotte iru yo 僕は君のことを恋しく思っているよ : Aku merindukan kamu
Ungkapan Cinta dalam Bahasa Jepang
Hari ini sudah Jumat ya. Besok libur dong. Malam panjang dong. Apel dong.Bagaimana ya kalau punya pacar orang Jepang?
Ya… saya terlanjur dapat orang sini juga sih… nggak seru ah. ( ̄▽+ ̄*)
Kalau di drama Jepang… dialog ungkapan cintanya kira-kira seperti apa ya… Coba pikir dulu.
Misalnya…
Pria: Sudah berapa lama pacaran dengan cowok kamu?Kareshi to wa dore kurai tsukiatte ru no?
彼氏とはどれくらい付き合ってるの?
Wanita : Sejak mulai pacaran… sebentar lagi jadi setahun.
Tsukiatte mou sugu ichi nen ni naru wa.
付き合ってもうすぐ一年になるわ。
Pria: Oh, serius dong ya?
Hee, jaa kanari shinken nan da.
へー、じゃあかなり真剣なんだ。
Wanita : Begitulah.
Sou ne.
そうね。
Atau mungkin kalimat-kalimat pendek begini…
Cakep.Kawaii.
かわいい。
Ini cinta pada pandangan pertama.
Hitomebore datta no yo.
一目惚れだったのよ。
Pada saat aku melihatnya, aku tahu dialah laki-laki untukku.
Kare o mita shunkan ni, kono hito da tte wakatta no.
彼を見た瞬間に、この人だってわかったの。
Aneh ya. Kalau aku bersamamu, aku merasa damai. Seolah-olah kita sudah lama saling mengenal.
Okashii yo ne. Anata no soba ni iru to, tottemo ochitsuku no. Maru de zutto mae kara no shiriai mitai ni.
おかしいよね。あなたのそばにいると、とっても落ち着くの。まるでずっと前からの知り合いみたいに。
Aku kira aku tak akan pernah jatuh cinta. Belum pernah aku merasa seperti ini.
Koi ni ochiru nante koto wa arienai to omotte ta. Konna kimochi ni natta koto wa nai.
恋に落ちるなんてことはありえないと思ってた。こんな気持ちになったことはない。
Aku tergila-gila padanya. (Diucapkan pria).
Kanojo ni kubittake nan da.
彼女に首ったけなんだ。
Kamu senantiasa tersenyum mempesona ya.
Kimi tte itsu made mo suteki na egao o shite ru ne.
君っていつまでも素敵な笑顔をしているね。
Orang yang bisa melihat senyum itu setiap hari pasti laki-laki paling bahagia di dunia.
Mainichi sono egao ga mirareru hito wa zettai ni kono yo de ichiban shiawase na otoko da yo.
毎日その笑顔が見られる人は絶対にこの世で一番幸せな男だよ。
Aku jadi deg-degan nih.
Doki doki shichatta yo.
ドキドキしちゃったよ。
Dia? Kalau soal dia, aku sudah putusin. (Diucapkan wanita).
Kare? Kare no koto wa futta wa.
彼? 彼のことは振ったわ。
Habis dia laki-laki payah sih.
Datte, dame otoko dattan da mon.
だって、だめ男だったんだもん。
Aku tidak mau semua ini berakhir sebagai cinta tak terbalas.
Kore o kata’omoi de owarasetakunai.
これを片思いで終わらせたくない。
Aku suka padamu.
Suki da.
好きだ。
Aku sangat suka padamu.
Daisuki da.
大好きだ。
Jadilah pacarku.
Tsukiatte kudasai.
つきあってください。
Aku cinta padamu.
Ai shite iru.
愛している。
Aku berjanji akan membahagiakanmu!
Zettai ni shiawase ni suru kara!
絶対に幸せにするから!
Sudah punya cowok?
Kareshi ga iru no?
彼氏がいるの?
Sudah punya cewek?
Kanojo ga iru no?
彼女がいるの?
Sudah pacaran dengan seseorang?
Dare ka to tsukiatte ru no?
だれかと付き合ってるの?
Atau mungkin kalau menolak orang…
Maaf. Ada orang lain yang kusukai…Gomen nasai. Suki na hito ga iru no de…
ごめんなさい。好きな人がいるので。。。
Kamu bukan tipe kesukaanku. (Jahat banget nolak begini ^_^…)
Taipu janain desu.
タイプじゃないんです。
Atau mungkin kalau mau minta putus…
Ayo kita putus saja!Mou wakaremashou!
もう別れましょう。
Hubungan kita jadi monoton ya.
Manneri ni natte kite ru ne.
マンネリになってきてるね。
Maaf. Ada orang lain yang kusukai. Berpisahlah denganku.
Gomen nasai. Suki na hito ga dekita no. Wakarete kudasai.
ごめんなさい。好きな人ができたの。別れてください。
Aku sudah muak padamu!
Kimi ni wa unzari da yo!
君にはうんざりだよ。
Aku tidak akan pernah memaafkanmu!
Anata no koto o kesshite yurusanai!
あなたのことを決して許さない!
Terima kasih untuk segalanya.
Ima made arigatou.
今までありがとう。
Aku tidak akan melupakanmu.
Anata no koto, wasurenai.
あなたのこと、忘れない。
Selamat tinggal.
Sayounara.
さようなら。
Tahu gak sich kalau bahasa Jepang yang digunakan oleh anak muda di Jepang dalam percakapan sehari-hari mereka berbeda dengan bahasa Jepang yang kamu pelajari di buku pelajaran bahasa jepang pada umumnya. Bagi kamu yang mau belajar bahasa jepang gaul liat kata-kata berikut ini..
uwaki otoko : 浮気男
cowok yang suka selingkuh
uwaki onna : 浮気女
cewek yang suka selingkuh
choukawaii : 超可愛い
manis banget
ikemen :イケメン
cowok cakep
otokotarashi :男たらし
Play Girl
onnatarashi :おんあたらし
Play Boy
hitomebore :ひとめぼれ
cinta pandangan pertama
ai shitemo ii? : あいしてもいい?
bolehkah aku mencintaimu?
boku no soba ni ite kurenai? : ぼくのそばにいてくれない
maukah kau berada di sisiku?
puropoozu shitemo ii? : ぷろおぽおずしてもいい?
bolehkah aku melamarmu?
tada anata o aishiteru : ただあなたを愛してる
aku cuma cinta sama kamu ( per )
tada kimi o aishiteru : ただ君をあいしてる
aku cuma cinta sama kamu ( laki2 )
anata ni aete, yokatta : あなたに会えた、よかった
aku beruntung bisa bertemu denganmu
hanaretakunai : 離れたくない
aku gak mau putus denganmu
anata ni deatte, yokatta : あなたにであって、よかった
aku senang bisa mengenalmu (dikatakan saat putus dengan pacar)
mou wakareta : もう別れた
udah putus
ganbatte ne! : 頑張ってね!
semangat!
tsumanne : つまんね
membosankan ( per )
tsumanna : つまんあ
membosankan ( laki2 )
mendoukusaina… : めんどくさいな
malasnya….
yatta!! : やった!!
asyik!!! / berhasil!!
sugee : すごい
hebat
akiramenna!! : あきらめん
jangan putus asa!!
namaiki iun ja nee yo : 生意気言うんじゃねえよ
jangan sombong-sombong
arienai : ありえない
gak mungkin
nani atta no? : なにあったの?
ada apa sih…?
oshiete kure! :教えてくれ!
kasih tau dong!
betsu ni : 別に
gak ada apa-apa
majide? : マジで?
sumpah lo?
sokka : そうか
gitu ya… / oya…
maa ne : まあね
ya gitu deh
atarimaeda! : あたりまえだ!
ya iyalah! (ya iya lah, masa ya iya dong)
yappa : やっぱり
sudah kuduga
shikata nai : 仕方ない
apa boleh buat
kawaisou : かわいそう
kasian deh lo
iya / yada : いや・ やだ
gak mau
usotsuki : うそつき
pembohong
urusai yo! : うるさいよ!
berisik tau! ( per )
urusee yo! :うるせえよ!
berisik tau! ( laki2 )
jiro-jiro mite nanda yo! :じろじろ見てなんだよ!
apa lo liat-liat!
baka mitai : ばかみたい
seperti orang bodoh / dasar oon
baka yaro : バカやろ。。!
dasar goblok
kusso : くそお
brengsek / sialan
saiteidayo :最低だよ
kamu gak ada apa-apanya
sukebe : すけべ
dasar omes (otak mesum)
yabai! : やばお!
gawat!
kimochi warui : 気持ち悪い
sebel
suman : すまん
sorry
Pelajaran 1 Apa kabar? Nama saya Kuon.
Kuon adalah seorang warga negara Vietnam
berusia 25 tahun. Ini adalah hari pertama ia bekerja di kantor pusat.
Apakah dia bisa mengucapkan salam dengan benar dalam bahasa Jepang?
Ungkapan Penting: HAJIMEMASHITE WATASHI WA KUON DESU
クオン | はじめまして。 | Apa kabar? |
---|---|---|
KUON | HAJIMEMASHITE. | |
私はクオンです。 | Saya Kuon. | |
WATASHI WA KUON DESU. | ||
ベトナムから来ました。 | Saya berasal dari Vietnam. | |
BETONAMU KARA KIMASHITA. | ||
よろしくお願いします。 | Senang bertemu Anda. | |
YOROSHIKU ONEGAI SHIMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Bila Anda pernah bekerja atau bergaul dengan orang Jepang,
tentunya Anda sering melihat orang Jepang membungkuk mengucapkan
Yoroshiku onegai shimasu. Ungkapan Yoroshiku onegai shimasu tidak hanya
dipergunakan untuk memperkenalkan diri saja, melainkan juga ketika kita
hendak meminta tolong kepada orang lain.
Misalnya, ungkapan Yoroshiku onegai shimasu kadang-kadang dituliskan di akhir surat atau email. Meskipun tidak ada permintaan tolong secara khusus, tetapi dengan menuliskan Yoroshiku onegai shimasu merupakan cara mengungkapkan salam secara umum yang mencakup semua isi surat atau email. Boleh dikatakan ini merupakan ungkapan Jepang yang sangat khas.
Lalu bagaimana kita menjawab seandainya ada orang yang mengucapkan Yoroshiku onegai shimasu kepada kita? Jawabannya sama: Yoroshiku onegai shimasu!
Misalnya, ungkapan Yoroshiku onegai shimasu kadang-kadang dituliskan di akhir surat atau email. Meskipun tidak ada permintaan tolong secara khusus, tetapi dengan menuliskan Yoroshiku onegai shimasu merupakan cara mengungkapkan salam secara umum yang mencakup semua isi surat atau email. Boleh dikatakan ini merupakan ungkapan Jepang yang sangat khas.
Lalu bagaimana kita menjawab seandainya ada orang yang mengucapkan Yoroshiku onegai shimasu kepada kita? Jawabannya sama: Yoroshiku onegai shimasu!
Pelajaran 2 Apa itu?
Supervisor Kuon, Ibu Yamada menyerahkan sesuatu yang sangat penting dalam pekerjaannya. Apa itu?
Ungkapan Penting: SORE WA NAN DESU KA?
山田 | クオンさん。 これがあなたの名刺です。 | Kuon, ini kartu nama Anda. |
---|---|---|
YAMADA | KUON-SAN, KORE GA ANATA NO MEISHI DESU. | |
クオン | ありがとうございます。 それは何ですか? | Terima kasih banyak. Apa itu? |
KUON | ARIGATÔ GOZAIMASU. SORE WA NAN DESU KA? | |
山田 | これは社員証です。 | Ini kartu tanda pengenal Anda. |
YAMADA | KORE WA SHAINSHÔ DESU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Yang dimaksud dengan Ko-so-a-do kotoba adalah kata tunjuk kore,
sore, are dan kata tanya dore yang artinya "yang mana". Kotoba sendiri
artinya "kata". Ko-so-a-do kotoba dipergunakan juga untuk menunjukkan
tempat. Koko artinya "di sini", soko artinya "di situ", asoko artinya
"di sana" dan doko artinya "mana".
Ko-so-a-do kotoba ini sangat berguna karena kita bisa memakainya tanpa perlu lagi menyebutkan kalimatnya secara lengkap. Tetapi tentunya kita harus yakin terlebih dahulu bahwa lawan bicara kita mengerti apa yang kita maksud, karena sering terjadi kesalahpahaman. Misalnya seorang suami mengatakan kepada istrinya, "Ambilkan itu". Yang dimaksud adalah surat kabar, tapi justru sang istri mengambilkan kacamata.
Ko-so-a-do kotoba ini sangat berguna karena kita bisa memakainya tanpa perlu lagi menyebutkan kalimatnya secara lengkap. Tetapi tentunya kita harus yakin terlebih dahulu bahwa lawan bicara kita mengerti apa yang kita maksud, karena sering terjadi kesalahpahaman. Misalnya seorang suami mengatakan kepada istrinya, "Ambilkan itu". Yang dimaksud adalah surat kabar, tapi justru sang istri mengambilkan kacamata.
Pelajaran 3 Ya, saya mengerti.
Ibu Yamada yang bertugas memandu Kuon sedang memeriksa jadwal hari ini ketika tiba-tiba ia menyadari hari ini ada rapat penting.
Ungkapan Penting: HAI, WAKARIMASHITA
山田 | クオンさん、ちょっと…。 | Kuon, ada waktu sebentar? |
---|---|---|
YAMADA | KUON-SAN, CHOTTO... | |
クオン | はい。 | Ya. |
KUON | HAI. | |
山田 | 今日、これから会議があります。 出て下さい。 | Hari ini ada rapat, mulai dari sekarang. Tolong hadir. |
YAMADA | KYÔ, KOREKARA KAIGI GA ARIMASU. DETE KUDASAI. | |
クオン | はい、わかりました。 場所はどこですか? | Ya, saya mengerti. Di mana tempatnya? |
KUON | HAI, WAKARIMASHITA. BASHO WA DOKO DESU KA? |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Bangsa Jepang sangat mementingkan keharmonisan hubungan
antarmanusia. Untuk itu kita berusaha menghindari cara penolakan yang
tegas karena dapat mempengaruhi hubungan baik selama ini.
Misalnya, ketika ditawari makanan yang tidak kita sukai, maka pertama-tama kita harus memperlihatkan penghargaan atas tawaran tersebut dengan mengucapkan Arigatô gozaimasu yang artinya "terima kasih", lalu setelah itu barulah kata penolakan yang sifatnya mengelak; Chotto..., artinya "nggg....". Kata chotto ini berguna sekali karena bisa dipakai untuk memanggil orang, dan juga bisa dipakai untuk menolak. Ungkapan yang tidak langsung ini sering dipakai dalam dunia bisnis.
Ungkapan-ungkapan halus seringkali digunakan dalam dunia bisnis. Sebuah ungkapan yang sering dipakai untuk menolak suatu kesepakatan bisnis dengan klien adalah Kentô shitemimasu. Meskipun Kentô shitemimasu pada dasarnya berarti "Saya akan pertimbangkan," ungkapan ini bernuansa "Tolong jangan berharap jawaban positif."
Misalnya, ketika ditawari makanan yang tidak kita sukai, maka pertama-tama kita harus memperlihatkan penghargaan atas tawaran tersebut dengan mengucapkan Arigatô gozaimasu yang artinya "terima kasih", lalu setelah itu barulah kata penolakan yang sifatnya mengelak; Chotto..., artinya "nggg....". Kata chotto ini berguna sekali karena bisa dipakai untuk memanggil orang, dan juga bisa dipakai untuk menolak. Ungkapan yang tidak langsung ini sering dipakai dalam dunia bisnis.
Ungkapan-ungkapan halus seringkali digunakan dalam dunia bisnis. Sebuah ungkapan yang sering dipakai untuk menolak suatu kesepakatan bisnis dengan klien adalah Kentô shitemimasu. Meskipun Kentô shitemimasu pada dasarnya berarti "Saya akan pertimbangkan," ungkapan ini bernuansa "Tolong jangan berharap jawaban positif."
Pelajaran 4 Sekarang jam berapa?
Kuon sudah siap menghadiri rapat. Dia tahu
bahwa orang Jepang sangat tepat waktu, oleh karena itu dia ingin
memastikan agar tidak terlambat.
Ungkapan Penting: IMA, NANJI DESU KA?
クオン | いま何時ですか? | Pukul berapa sekarang? |
---|---|---|
KUON | IMA, NANJI DESU KA? | |
山田 | 4時15分です。 | Pukul 4.15. |
YAMADA | YOJI-JÛGOFUN DESU. | |
クオン | 会議は何時に終わりますか? | Pukul berapa rapatnya selesai? |
KUON | KAIGI WA NANJI NI OWARIMASU KA? | |
山田 | 5時ごろですよ。 | Sekitar pukul lima. |
YAMADA | GOJI GORO DESU YO. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Banyak wisatawan asing yang terkejut ketika mengetahui bahwa
jadwal kereta di Jepang semuanya dioperasikan tepat waktu. Memang
kebanyakan orang Jepang lebih suka segala sesuatunya berjalan sesuai
jadwal yang ditentukan. Menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan
oleh produsen jam terkemuka, dalam pertanyaan "berapa menit
keterlambatan kereta yang membuat Anda uring-uringan?", sekitar 50%
responden menjawab "maksimal lima menit".
Ketika ada janji untuk bertemu, etikanya adalah tiba lima menit sebelum waktu perjanjian. Tak jarang orang yang tiba tepat waktu pun, malah menjadi orang terakhir yang tiba di tempat perjanjian. Apalagi dalam urusan pekerjaan, kita dapat kehilangan kepercayaan apabila kita datang terlambat. Oleh karena itu, apabila ada kemungkinan terlambat, etikanya adalah segera memberitahukan sebelumnya melalui telepon. Ingatlah, kebanyakan orang Jepang akan menjadi uring-uringan apabila ada keterlambatan, meski hanya lima menit saja.
Ketika ada janji untuk bertemu, etikanya adalah tiba lima menit sebelum waktu perjanjian. Tak jarang orang yang tiba tepat waktu pun, malah menjadi orang terakhir yang tiba di tempat perjanjian. Apalagi dalam urusan pekerjaan, kita dapat kehilangan kepercayaan apabila kita datang terlambat. Oleh karena itu, apabila ada kemungkinan terlambat, etikanya adalah segera memberitahukan sebelumnya melalui telepon. Ingatlah, kebanyakan orang Jepang akan menjadi uring-uringan apabila ada keterlambatan, meski hanya lima menit saja.
Pelajaran 5 Bagaimana kalau kita pulang sama-sama?
Setelah rapat selesai, Kuon bersiap-siap untuk pulang. Dia mengajak Ibu Yamada untuk pulang bersama.
Ungkapan Penting: ISSHO NI KAERIMASEN KA?
クオン | 山田さん、一緒に帰りませんか? | Yamada, bagaimana kalau kita pulang sama-sama? |
---|---|---|
KUON | YAMADA-SAN, ISSHO NI KAERIMASEN KA? | |
山田 | ごめんなさい。 まだ仕事が終わりません。 クオンさんも手伝ってください。 | Maaf, tapi pekerjaan saya belum selesai. Kuon, bisa tolong bantu saya? |
YAMADA | GOMENNASAI. MADA SHIGOTO GA OWARIMASEN. KUON-SAN MO TETSUDATTE KUDASAI. | |
クオン | えーと、今日は残業できません。 | Mm... saya tidak bisa kerja lembur hari ini. |
KUON | ÊTO, KYÔ WA ZANGYÔ DEKIMASEN. | |
山田 | えっ…。 | Heh? |
YAMADA | E'...? |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Jam kerja di kebanyakan perusahaan Jepang adalah dari pukul 9 pagi
hingga pukul 5 sore. Walaupun akhir-akhir ini sistem "waktu fleksibel"
mulai meluas, di mana para karyawan dapat mengatur sendiri jam kerjanya
dalam batasan tertentu. Sistem fleksibel ini menjadi populer karena
dapat menghindari kepadatan lalu lintas dalam jam kerja biasa, selain
karyawan juga bisa bekerja sesuai gaya hidupnya.
Tetapi banyak juga orang yang merasa risi untuk pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya, karena melihat atasan dan rekan kerjanya masih bekerja lembur. Nah dalam situasi seperti ini, jangan lupa untuk menenggang rasa kepada mereka yang masih bekerja, dengan mengucapkan O-saki ni shitsurei shimasu sebelum pulang. Artinya "Maaf saya permisi dulu".
Tetapi banyak juga orang yang merasa risi untuk pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya, karena melihat atasan dan rekan kerjanya masih bekerja lembur. Nah dalam situasi seperti ini, jangan lupa untuk menenggang rasa kepada mereka yang masih bekerja, dengan mengucapkan O-saki ni shitsurei shimasu sebelum pulang. Artinya "Maaf saya permisi dulu".
Pelajaran 6 Saya akan ke kantor setelah dari bank.
Kuon memberitahu atasannya tentang jadwal kegiatannya besok. Sepertinya besok pagi dia ada rencana pergi ke suatu tempat.
Ungkapan Penting: GINKÔ NI ITTE KARA, KAISHA NI KIMASU
クオン | 明日の朝、市役所と銀行に行ってから、 会社に来ます。 | Besok pagi saya akan datang ke kantor setelah dari kantor walikota dan bank. |
---|---|---|
KUON | ASHITA NO ASA, SHIYAKUSHO TO GINKÔ NI ITTE KARA, KAISHA NI KIMASU. | |
部長 | そうですか。 午前中に市役所と銀行ですね。 | Oh begitu. Jadi pagi harinya Anda akan pergi ke kantor walikota dan ke bank, ya? |
BUCHÔ | SÔ DESU KA. GOZENCHÛ NI SHIYAKUSHO TO GINKÔ DESU NE. | |
クオン | はい。銀行で口座を開きます。 | Ya, saya akan membuka rekening di bank. |
KUON | HAI. GINKÔ DE KÔZA O HIRAKIMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Jumlah orang asing yang tinggal di Jepang semakin meningkat setiap
tahun. Sementara, adanya perbedaan budaya dan kebiasaan, juga membuat
masalah dengan orang Jepang semakin mencolok. Pihak pemerintah daerah
berusaha mengatasi masalah-masalah ini. Informasi dalam bahasa asing
juga disediakan pemerintah daerah di kantor atau dalam situs web mereka.
Bahasa yang digunakan terutama adalah bahasa Inggris, Cina, Korea,
Portugis dan Tagalog.
Pada laman situs pemerintah daerah terdapat informasi tentang layanan umum dan fasilitas medis yang memahami bahasa asing. Bahkan juga diterangkan tentang cara dan jadwal pembuangan sampah, misalnya hari untuk membuang surat kabar dan sampah lainnya. Pemilahan sampah berbeda-beda tergantung daerahnya. Ada juga informasi tentang berbagai kegiatan daerah serta kelas belajar bahasa Jepang yang diadakan para relawan.
Pada laman situs pemerintah daerah terdapat informasi tentang layanan umum dan fasilitas medis yang memahami bahasa asing. Bahkan juga diterangkan tentang cara dan jadwal pembuangan sampah, misalnya hari untuk membuang surat kabar dan sampah lainnya. Pemilahan sampah berbeda-beda tergantung daerahnya. Ada juga informasi tentang berbagai kegiatan daerah serta kelas belajar bahasa Jepang yang diadakan para relawan.
Pelajaran 7 Saya ingin membuka rekening.
Kuon datang ke bank untuk membuka rekening. Dia telah mengambil nomor antrian dan menunggu nomornya dipanggil.
Ungkapan Penting: KÔZA O HIRAKITAI N DESU GA
銀行員 | 今日はどのようなご用件ですか? | Ada yang bisa saya bantu? |
---|---|---|
PEGAWAI BANK | KYÔ WA DONO YÔ NA GO-YÔKEN DESU KA? | |
クオン | 口座を開きたいんですが…。 | Saya ingin membuka rekening... |
KUON | KÔZA O HIRAKITAI N DESU GA... | |
銀行員 | こちらにお名前とご住所、 お電話番号を書いてください。 | Mohon isikan nama, alamat dan nomor telepon Anda di sini. |
PEGAWAI BANK | KOCHIRA NI O-NAMAE TO GO-JÛSHO, O-DENWA BANGÔ O KAITE KUDASAI. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Salah satu budaya Jepang yang sering membuat orang asing
terheran-heran adalah penggunaan stempel pribadi, bahasa Jepangnya hanko
atau inkan. Benda ini mempunyai peranan penting dalam berbagai
transaksi, misalnya ketika akan membuka rekening bank, atau ketika
hendak menyewa apartemen dsb. Biasanya stempel ini terbuat dari kayu,
batu atau plastik yang diukir dengan nama keluarga pemiliknya. Di
beberapa bank besar juga masih mau menerima tanda tangan sebagai
pengganti stempel.
Ada juga stempel tidak resmi yang dipakai untuk keperluan sehari-hari, misalnya ketika menerima barang kiriman, dsb. Stempel seperti ini dijual bebas dengan nama-nama keluarga Jepang yang umum, seperti Sato, Suzuki, Takahashi dan sebagainya. Sebagai orang asing, mungkin nama Anda tidak dijual di pasaran, tetapi bila Anda memesannya, maka Anda juga bisa membuatnya dengan nama lengkap, nama depan saja, atau malah hanya inisial.
Ada juga stempel tidak resmi yang dipakai untuk keperluan sehari-hari, misalnya ketika menerima barang kiriman, dsb. Stempel seperti ini dijual bebas dengan nama-nama keluarga Jepang yang umum, seperti Sato, Suzuki, Takahashi dan sebagainya. Sebagai orang asing, mungkin nama Anda tidak dijual di pasaran, tetapi bila Anda memesannya, maka Anda juga bisa membuatnya dengan nama lengkap, nama depan saja, atau malah hanya inisial.
Pelajaran 8 Saya harus bagaimana ya?
Setelah urusan di bank selesai, Kuon kembali ke
kantornya. Ketika sampai di meja kerjanya, dia melihat ke dalam tas dan
terkejut karena dompetnya tidak ada di dalam tas.
Ungkapan Penting: DÔ SHIYÔ
クオン | どうしよう…。 財布を落としてしまいました。 | Apa yang harus saya lakukan? Saya kehilangan dompet. |
---|---|---|
KUON | DÔ SHIYÔ… SAIFU O OTOSHITE SHIMAIMASHITA. | |
山田 | 本当? いつ最後に使いましたか? | O ya? Kapan terakhir Anda menggunakannya? |
YAMADA | HONTÔ? ITSU SAIGO NI TSUKAIMASHITA KA? | |
クオン | いつかな…。 | Kapan ya... |
KUON | ITSU KANA... | |
山田 | とにかく警察に届けましょう。 | Bagaimanapun, ayo kita lapor ke polisi. |
YAMADA | TONIKAKU KEISATSU NI TODOKEMASHÔ. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Apabila menemukan dompet atau telepon genggam, kebanyakan orang
Jepang berpandangan "harus segera melaporkannya kepada polisi".
Sementara orang yang kehilangan barang pun segera melapor ke polisi
tentang barang yang hilang tersebut, termasuk waktu dan hari kehilangan.
Dengan demikian, apabila ada orang yang menemukan barang tersebut dan
melaporkannya kepada polisi, maka pihak polisi akan dapat segera
menghubungi orang yang kehilangan. Itu sebabnya Ibu Yamada mengatakan
"Pokoknya, mari kita laporkan kepada polisi." dalam percakapan hari ini.
Jepang mempunyai pos polisi kecil di setiap daerah, yang disebut kôban.
Sistem kôban ini dibuat lebih dari 100 tahun yang lalu untuk menjaga keamanan di Tokyo, lalu meluas ke seluruh negeri. Polisi yang bekerja di kôban disebut dengan panggilan akrab o-mawarisan. Tugas utamanya adalah berpatroli di daerahnya, termasuk segera pergi ke tempat kejadian kecelakaan atau kejahatan, dan membantu anak yang tersesat serta para pemabuk. Jadi kalau Anda suatu saat tersesat di suatu tempat, ingatlah untuk segera ke kôban untuk menanyakan arah.
Sistem kôban ini dibuat lebih dari 100 tahun yang lalu untuk menjaga keamanan di Tokyo, lalu meluas ke seluruh negeri. Polisi yang bekerja di kôban disebut dengan panggilan akrab o-mawarisan. Tugas utamanya adalah berpatroli di daerahnya, termasuk segera pergi ke tempat kejadian kecelakaan atau kejahatan, dan membantu anak yang tersesat serta para pemabuk. Jadi kalau Anda suatu saat tersesat di suatu tempat, ingatlah untuk segera ke kôban untuk menanyakan arah.
Pelajaran 9 Apa Ibu Yamada ada?
Telepon berdering. Kuon melihat ke sekeliling
tapi nampaknya semua orang sibuk. Kuon awalnya bimbang tapi kemudian
memberanikan diri mengangkat telepon.
Ungkapan Penting: YAMADA-SAN WA IRASSHAIMASU KA?
クオン | はい。ABC電器です。 | Halo, disini ABC Electric. |
---|---|---|
KUON | HAI, EI-BÎ-SHÎ DENKI DESU. | |
取引先 | ジャパン会社の田中と申しますが、 山田さんはいらっしゃいますか? | Saya Tanaka dari Japan Gaisha. Apa Ibu Yamada ada? |
KLIEN | JAPAN GAISHA NO TANAKA TO MÔSHIMASU GA, YAMADA-SAN WA IRASSHAIMASU KA? | |
クオン | やっ山田ですね。 少々お待ちください。 | Ii.. ibu Yamada, ya? Mohon tunggu sebentar. |
KUON | YA'...YAMADA DESU NE. SHÔSHÔ OMACHI KUDASAI. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Agak sulit untuk menggunakan ungkapan santun yang tepat di
telepon. Kuncinya adalah posisi harus jelas antara "Kita dengan lawan
bicara kita", atau "orang dalam dan orang luar". Ketika berbicara dengan
orang di kantor sendiri, kita harus menggunakan ungkapan sederhana
untuk merendahkan diri sendiri. Misalnya ketika ada telepon untuk
Presdir Suzuki, meskipun di dalam kantor sendiri kita memanggilnya
Suzuki shacho, yang artinya "Presdir Suzuki", tetapi kepada orang luar,
kita akan menanggalkan semua atribut kehormatannya, dan mengatakan:
Suzuki wa gaishutsu shite imasu, artinya "Suzuki sedang keluar".
Di Jepang, nama keluarga yang sering terdengar adalah: Sato, Suzuki dan Takahashi. Tetapi masih banyak nama keluarga lainnya, sebagian juga terdengar hampir sama. Apabila tidak bisa menangkap nama keluarga seseorang, jangan segan untuk berkata; Mô ichido, o-namae o onegaishimasu, yang artinya "Tolong sebutkan nama Anda sekali lagi".
Di Jepang, nama keluarga yang sering terdengar adalah: Sato, Suzuki dan Takahashi. Tetapi masih banyak nama keluarga lainnya, sebagian juga terdengar hampir sama. Apabila tidak bisa menangkap nama keluarga seseorang, jangan segan untuk berkata; Mô ichido, o-namae o onegaishimasu, yang artinya "Tolong sebutkan nama Anda sekali lagi".
Pelajaran 10 Terima kasih banyak atas dukungan Anda selama ini.
Kuon akan mengunjungi seorang pelanggan minggu
depan untuk mencoba menjual sebuah produk baru. Dia menelepon pelanggan
itu sebelumnya untuk memastikan waktu dan hari kunjungannya.
Ungkapan Penting: ITSUMO O-SEWA NI NATTE ORIMASU
取引先 | いつもお世話になっております。 | Terima kasih banyak atas dukungan Anda selama ini. |
---|---|---|
KLIEN | ITSUMO O-SEWA NI NATTE ORIMASU. | |
クオン | こちらこそ、お世話になっております。 メールの件ですが、火曜日でよろしいでしょうか? | Kamilah yang juga harus berterima kasih. Mengenai hal yang saya tulis di email, apakah hari Selasa sesuai untuk Anda? |
KUON | KOCHIRA KOSO O-SEWA NI NATTE ORIMASU. MÊRU NO KEN DESU GA, KAYÔBI DE YOROSHII DESHÔ KA? | |
取引先 | はい。お待ちしております。 | Ya. Kami akan menunggu Anda. |
KLIEN | HAI. O-MACHI SHITE ORIMASU. | |
クオン | では、火曜日にうかがいます。 失礼します。 | Kalau begitu saya akan berkunjung ke Anda pada hari Selasa. Sampai jumpa. |
KUON | DEWA, KAYÔBI NI UKAGAIMASU. SHITSUREI SHIMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Hubungan atau pergaulan yang lancar tanpa masalah, baik dengan
atasan maupun dengan rekan sekerja, tentunya akan semakin memuluskan
pekerjaan kita.
Pertama-tama, di pagi hari ucapkanlah salam "Selamat pagi" dengan bersemangat. Bahasa Jepangnya: Ohayô gozaimasu. Tidak sopan bila hanya mengucapkan Ohayô saja tanpa gozaimasu kepada rekan sekerja ataupun kepada bawahan.
Ketika ingin menghargai usaha rekan kita, maka ucapkan O-tsukare sama deshita!
Ketika akan pulang meninggalkan kantor lebih dulu daripada yang lain, ucapkanlah: O-saki ni shitsurei shimasu, artinya "Maaf, saya pulang duluan."
Ada lagi ungkapan untuk menghargai usaha orang lain, yaitu Go-kuro sama desu! atau "Terima kasih untuk pekerjaan yang baik." Tetapi ini hanya diucapkan oleh atasan kepada bawahannya. Kita tentu tidak boleh mengucapkan ungkapan tersebut kepada atasan.
Pertama-tama, di pagi hari ucapkanlah salam "Selamat pagi" dengan bersemangat. Bahasa Jepangnya: Ohayô gozaimasu. Tidak sopan bila hanya mengucapkan Ohayô saja tanpa gozaimasu kepada rekan sekerja ataupun kepada bawahan.
Ketika ingin menghargai usaha rekan kita, maka ucapkan O-tsukare sama deshita!
Ketika akan pulang meninggalkan kantor lebih dulu daripada yang lain, ucapkanlah: O-saki ni shitsurei shimasu, artinya "Maaf, saya pulang duluan."
Ada lagi ungkapan untuk menghargai usaha orang lain, yaitu Go-kuro sama desu! atau "Terima kasih untuk pekerjaan yang baik." Tetapi ini hanya diucapkan oleh atasan kepada bawahannya. Kita tentu tidak boleh mengucapkan ungkapan tersebut kepada atasan.
Pelajaran 11 Anda akan pergi dengan siapa?
Saat akan berangkat ke sebuah pertemuan bisnis dengan pelanggan, Ibu Yamada bicara kepadanya.
Ungkapan Penting: DARE TO IKU N DESU KA?
山田 | 名刺は持ちましたか? | Anda sudah bawa kartu nama? |
---|---|---|
YAMADA | MEISHI WA MOCHIMASHITA KA? | |
クオン | はい。 初めて営業に行くので緊張しています。 | Ya. Saya merasa gugup karena akan pergi ke kunjungan penjualan saya yang pertama. |
KUON | HAI. HAJIMETE EIGYÔ NI IKU NODE KINCHÔ SHITE IMASU. | |
山田 | 誰と行くんですか? | Anda akan pergi dengan siapa? |
YAMADA | DARE TO IKU N DESU KA? | |
クオン | 部長とです。 3時にここを出ます。 | Dengan Buchô. Kami akan berangkat dari sini pada pukul tiga. |
KUON | BUCHÔ TO DESU. SANJI NI KOKO O DEMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Kartu nama di Jepang yang disebut meishi terdiri dari 2 jenis,
yaitu yang ditulis dari atas ke bawah secara vertikal, dan yang ditulis
dari kiri ke kanan secara horizontal. Tipe vertikal biasanya hanya
dipakai untuk menulis huruf Jepang, sementara yang horizontal dapat
dipakai untuk menulis huruf Jepang, Inggris, atau lainnya. Ukuran
standarnya 91mm x 55mm . Akhir-akhir ini sebagian meishi menggunakan
kertas daur ulang, ada pula yang ditambah dengan foto atau ilustrasi,
dan sebagainya.
Ketika saling menukar kartu nama, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan. Misalnya ketika menerima kartu nama, kita harus mengucapkan Chôdai shimasu, artinya "saya menerimanya dengan senang hati." Harap diperhatikan bahwa menutup nama orang di kartu nama itu dengan jari kita merupakan tindakan yang tidak sopan, begitu pula menuliskan sesuatu di kartu nama, di depan orangnya, juga merupakan tindakan yang tidak santun.
Ketika saling menukar kartu nama, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan. Misalnya ketika menerima kartu nama, kita harus mengucapkan Chôdai shimasu, artinya "saya menerimanya dengan senang hati." Harap diperhatikan bahwa menutup nama orang di kartu nama itu dengan jari kita merupakan tindakan yang tidak sopan, begitu pula menuliskan sesuatu di kartu nama, di depan orangnya, juga merupakan tindakan yang tidak santun.
Pelajaran 12 Wah, praktis sekali!
Kuon mengunjungi seorang pelanggan untuk memasarkan lemari pendingin baru yang menjadi tanggung jawabnya.
Ungkapan Penting: HÊ, SORE WA BENRI DESU NE
クオン | こちらが新しい冷蔵庫のパンフレットです。 | Ini brosur tentang kulkas baru itu. |
---|---|---|
KUON | KOCHIRA GA ATARASHII REIZÔKO NO PANFURETTO DESU. | |
取引先 | どんな特長があるのですか? | Fitur khusus seperti apa yang dimilikinya? |
KLIEN | DONNA TOKUCHÔ GA ARU NO DESU KA? | |
クオン | 一番の特長は脱臭機能です。 臭いが気になりません。 | Fitur paling khusus adalah fungsi penghilang bau. Anda tidak akan terganggu oleh bau. |
KUON | ICHIBAN NO TOKUCHÔ WA DASSHÛ-KINÔ DESU. NIOI GA KI NI NARIMASEN. | |
取引先 | へえ。それは便利ですね。 | Wah, praktis sekali! |
KLIEN | HÊ. SORE WA BENRI DESU NE. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Isyarat bukan hanya membantu komunikasi lisan, melainkan juga
dapat menyampaikan pesan yang lebih baik daripada kata-kata. Mari kita
lihat beberapa bahasa isyarat yang biasa dipakai oleh orang Jepang dalam
kehidupan sehari-harinya.
Ketika ingin memanggil seseorang agar mendekat, maka dengan telapak tangan menghadap ke atas, gerakkan jari-jari ke depan dan ke belakang, seolah-olah sedang menarik sesuatu.
Sementara menunjuk hidung sendiri dengan jari telunjuk, artinya "saya".
Untuk menyatakan persetujuan, anggukan kepala ke atas dan ke bawah, sementara kalau tidak setuju, gelengkan kepala ke kiri dan kanan.
Nah, sekarang bisakah anda menebak apa artinya bila kita meletakkan kedua jari telunjuk menghadap ke atas di sisi kepala? Itu artinya "marah." Kedua jari itu melambangkan tanduk.
Ketika ingin memanggil seseorang agar mendekat, maka dengan telapak tangan menghadap ke atas, gerakkan jari-jari ke depan dan ke belakang, seolah-olah sedang menarik sesuatu.
Sementara menunjuk hidung sendiri dengan jari telunjuk, artinya "saya".
Untuk menyatakan persetujuan, anggukan kepala ke atas dan ke bawah, sementara kalau tidak setuju, gelengkan kepala ke kiri dan kanan.
Nah, sekarang bisakah anda menebak apa artinya bila kita meletakkan kedua jari telunjuk menghadap ke atas di sisi kepala? Itu artinya "marah." Kedua jari itu melambangkan tanduk.
Pelajaran 13 Mohon diam.
Kuon kembali ke kantor pusat setelah
mengunjungi pelanggannya. Di dalam lift yang penuh, ia mulai mengajak
bicara kepala bagiannya.
Ungkapan Penting: SHIZUKA NI SHITE KUDASAI
クオン | 今日は緊張しました。 部長、あの会社ですが…。 | Hari ini saya gugup sekali. Buchô, soal perusahaan tadi... |
---|---|---|
KUON | KYÔ WA KINCHÔ SHIMASHITA. BUCHÔ, ANO KAISHA DESU GA... | |
部長 | クオンさん、エレベーターの中では静かにしてください。 | Kuon, mohon diam saat sedang di dalam lift. |
BUCHÔ | KUON-SAN, EREBÊTÂ NO NAKA DE WA SHIZUKA NI SHITE KUDASAI. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Ada beberapa etika yang harus diingat ketika berada di dalam lift di tempat kerja.
Pertama, ketika menunggu lift, berdirilah di sisi pintunya agar tidak menghalangi orang yang hendak keluar dari lift.
Begitu pula posisi berdiri di dalam lift akan tergantung pada siapa yang ada di dalam lift tersebut. Apabila bersama tamu atau atasan, kita harus berdiri di dekat tombol untuk mengontrol lift tersebut.
Kita tidak akan pernah tahu siapa saja yang berada di dalam lift bersama kita. Bisa jadi tamu atau karyawan dari departemen lain. Oleh karena itu, kita harus menjaga percakapan untuk menghindari kebocoran informasi penting.
Hal yang sama juga berlaku saat berada dalam lift di pusat perbelanjaan atau hotel, sebaiknya kita menahan diri untuk bercakap-cakap. Ini juga merupakan bentuk tenggang rasa bagi orang lain yang sama-sama naik lift bersama kita.
Pertama, ketika menunggu lift, berdirilah di sisi pintunya agar tidak menghalangi orang yang hendak keluar dari lift.
Begitu pula posisi berdiri di dalam lift akan tergantung pada siapa yang ada di dalam lift tersebut. Apabila bersama tamu atau atasan, kita harus berdiri di dekat tombol untuk mengontrol lift tersebut.
Kita tidak akan pernah tahu siapa saja yang berada di dalam lift bersama kita. Bisa jadi tamu atau karyawan dari departemen lain. Oleh karena itu, kita harus menjaga percakapan untuk menghindari kebocoran informasi penting.
Hal yang sama juga berlaku saat berada dalam lift di pusat perbelanjaan atau hotel, sebaiknya kita menahan diri untuk bercakap-cakap. Ini juga merupakan bentuk tenggang rasa bagi orang lain yang sama-sama naik lift bersama kita.
Pelajaran 14 Saya baru kembali.
Kuong telah pergi untuk memasarkan produk baru
lemari pendingin. Dia baru saja kembali ke kantor setelah bertemu
dengan pelanggannya.
Ungkapan Penting: TADAIMA MODORIMASHITA
クオン | ただいま戻りました。 | Saya baru kembali. |
---|---|---|
KUON | TADAIMA MODORIMASHITA. | |
山田 | おかえりなさい。 どうでしたか? | Selamat datang kembali. Bagaimana hasilnya? |
YAMADA | O-KAERI NASAI. DÔ DESHITA KA? | |
クオン | まあまあだと思います。 契約まであと一歩です。 | Saya pikir cukup baik lah. Kita tinggal selangkah lagi dari mendapat kontrak. |
KUON | MÂMÂ DA TO OMOIMASU. KEIYAKU MADE ATO IPPO DESU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Di Jepang ada beragam bentuk sapaan untuk berbagai situasi. Berikut beberapa diantaranya yang perlu diingat.
Pertama, tadaima (saya sudah pulang) dan o-kaeri nasai (selamat datang kembali).
Saat akan keluar, ucapkanlah itte kimasu, yang artinya sama dengan "sampai jumpa." Orang yang mengantar Anda keluar akan mengucapkan itterasshai yang artinya sama dengan "sampai ketemu lagi nanti."
Sebelum mulai makan, ucapkanlah itadakimasu, yang artinya "saya akan makan." Saat selesai makan, ucapkan gochisô sama deshita, yang berarti "terima kasih untuk makanannya". "Gochisô sama deshita" juga diucapkan kepada tuan rumah sehabis Anda makan.
Terakhir, ucapkanlah o-yasumi nasai sebelum beranjak tidur. Artinya "Selamat malam." Ucapan balasannya juga sama: O-yasumi nasai.
Jika Anda dapat menguasai bentuk sapaan yang umum ini, maka jarak antara Anda dan orang Jepang akan jauh berkurang.
Pertama, tadaima (saya sudah pulang) dan o-kaeri nasai (selamat datang kembali).
Saat akan keluar, ucapkanlah itte kimasu, yang artinya sama dengan "sampai jumpa." Orang yang mengantar Anda keluar akan mengucapkan itterasshai yang artinya sama dengan "sampai ketemu lagi nanti."
Sebelum mulai makan, ucapkanlah itadakimasu, yang artinya "saya akan makan." Saat selesai makan, ucapkan gochisô sama deshita, yang berarti "terima kasih untuk makanannya". "Gochisô sama deshita" juga diucapkan kepada tuan rumah sehabis Anda makan.
Terakhir, ucapkanlah o-yasumi nasai sebelum beranjak tidur. Artinya "Selamat malam." Ucapan balasannya juga sama: O-yasumi nasai.
Jika Anda dapat menguasai bentuk sapaan yang umum ini, maka jarak antara Anda dan orang Jepang akan jauh berkurang.
Pelajaran 15 Kenapa Anda memilih perusahaan ini?
Setelah jam kerja ada pesta penyambutan untuk Kuong. Rekan kerjanya bertanya macam-macam hal padanya.
Ungkapan Penting: DÔSHITE KONO KAISHA O ERANDA N DESU KA?
山田 | 仕事に慣れましたか? | Apa Anda sudah terbiasa dengan pekerjaan di sini? |
---|---|---|
YAMADA | SHIGOTO NI NAREMASHITA KA? | |
クオン | はい。おかげさまで。 | Ya. Terima kasih. |
KUON | HAI. OKAGESAMA DE. | |
佐藤 | ところで、どうしてこの会社を選んだんですか? | Ngomong-ngomong, kenapa Anda memilih perusahaan ini? |
SATO | TOKORODE, DÔSHITE KONO KAISHA O ERANDA N DESU KA? | |
クオン | ここの技術力に興味があったからです。 | Karena saya tertarik dengan teknologi di perusahaan ini. |
KUON | KOKO NO GIJUTSU-RYOKU NI KYÔMI GA ATTA KARA DESU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Perusahaan-perusahaan di Jepang sering menggelar pesta untuk para
karyawannya. Yang paling umum antara lain adalah pesta untuk karyawan
baru, pesta perpisahan saat ada pergantian karyawan, dan pesta akhir
tahun sebagai bentuk terima kasih atas hasil kerja dan dukungan selama
setahun terakhir.
Diantara rekan sekerja juga merupakan hal biasa untuk makan malam bersama seusai kerja, sambil minum minuman beralkohol atau teh. Jika Anda tidak minum alkohol, tidak ada salahnya menolak, tapi sebaiknya gunakan kata-kata yang sopan. Cara yang sesuai untuk menolak adalah dengan menyertakan alasan dan ucapkan Sumimasen, o-sake wa nomenai n desu yang artinya "Maaf, tapi saya tidak dapat minum sake".
Pesta-pesta ini adalah kesempatan baik untuk mengenal semua orang, dan bahkan menemukan sisi lain yang tak terduga dari rekan sekerja Anda. Jadi datanglah jika Anda diundang.
Diantara rekan sekerja juga merupakan hal biasa untuk makan malam bersama seusai kerja, sambil minum minuman beralkohol atau teh. Jika Anda tidak minum alkohol, tidak ada salahnya menolak, tapi sebaiknya gunakan kata-kata yang sopan. Cara yang sesuai untuk menolak adalah dengan menyertakan alasan dan ucapkan Sumimasen, o-sake wa nomenai n desu yang artinya "Maaf, tapi saya tidak dapat minum sake".
Pesta-pesta ini adalah kesempatan baik untuk mengenal semua orang, dan bahkan menemukan sisi lain yang tak terduga dari rekan sekerja Anda. Jadi datanglah jika Anda diundang.
Pelajaran 16 Saya suka seseorang yang pandai memasak.
Supervisor Kuon, Yamada sedang asik bicara dengan Takahashi sambil melihat-lihat majalah.
Ungkapan Penting: BOKU WA RYÔRI NO JÔZU NA HITO GA SUKI DESU
高橋 | この人かっこいいでしょう? | Orang ini keren ya? |
---|---|---|
TAKAHASHI | KONO HITO KAKKO II DESHÔ? | |
山田 | うん。いま、ドラマに出ているよね。 ところで、クオンさんはどんな女性が好き? | Ya. Dia sedang bermain di salah satu drama saat ini. Ngomong-ngomong, tipe wanita seperti apa yang Anda suka, Kuon? |
YAMADA | UN. IMA, DORAMA NI DETE IRU YO NE. TOKORODE, KUON-SAN WA DONNA JOSEI GA SUKI? | |
クオン | 僕は料理の上手な人が好きです。 | Saya suka seseorang yang pandai memasak. |
KUON | BOKU WA RYÔRI NO JÔZU NA HITO GA SUKI DESU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Apakah gerangan persyaratan untuk seorang pasangan hidup yang
ideal di negeri Anda? Menurut hasil survei oleh sebuah perusahaan
asuransi Jepang terhadap para wanita pekerja berusia 25 – 44 tahun, ada
persyaratan "3K" yang diharapkan dari calon suami mereka. "3K" ini
adalah singkatan dari kachikan, yang artinya "pandangan hidup", lalu
kinsen-kankaku, artinya "materi" dan koyô no antei, artinya "pekerjaan
yang stabil."
Pada akhir tahun 1980-an, ketika Jepang sedang makmur-makmurnya, "3K" ini juga dikenal tetapi untuk maksud yang lain, yaitu: kô-shinchô artinya "tubuh yang tinggi"; kô-gakureki artinya "pendidikan akademis yang tinggi"; dan kô-shûnyû artinya "penghasilan tinggi."
Ya, seiring berjalannya waktu, persyaratan untuk calon suami yang ideal rupanya juga berubah.
Pada akhir tahun 1980-an, ketika Jepang sedang makmur-makmurnya, "3K" ini juga dikenal tetapi untuk maksud yang lain, yaitu: kô-shinchô artinya "tubuh yang tinggi"; kô-gakureki artinya "pendidikan akademis yang tinggi"; dan kô-shûnyû artinya "penghasilan tinggi."
Ya, seiring berjalannya waktu, persyaratan untuk calon suami yang ideal rupanya juga berubah.
Pelajaran 17 Saya ingin mencari komputer.
Besok hari libur. Kuon berencana keluar bersama rekan-rekan sekantornya.
Ungkapan Penting: PASOKON GA HOSHII N DESU
佐藤 | 明日、どこか行きませんか? | Bagaimana kalau kita pergi ke suatu tempat besok? |
---|---|---|
SATO | ASHITA, DOKO KA IKIMASEN KA? | |
クオン | いいですね。 実は、僕、パソコンが欲しいんです。 | Baik! Kebetulan saya ingin mencari komputer. |
KUON | II DESU NE. JITSUWA, BOKU, PASOKON GA HOSHII N DESU. | |
山田 | じゃあ、秋葉原に行きましょう。 たくさんお店がありますよ。 | Kalau begitu, ayo ke Akihabara. Di sana ada banyak toko. |
YAMADA | JÂ, AKIHABARA NI IKIMASHÔ. TAKUSAN O-MISE GA ARIMASU YO. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Distrik Akihabara di pusat kota Tokyo terkenal sebagai pusat
elektronik tingkat internasional. Akhir-akhir ini tempat itu juga
terkenal dengan budaya populer terkini seperti anime dan manga. Pada
akhir minggu, gerombolan anak-anak muda mengunjungi Akihabara untuk
mencari boneka anime dan perangkat lunak game.
Akihabara mulai dikenal sebagai kota elektronik sekitar tahun 1950. Selama rekonstruksi pasca perang, toko-toko yang menangani alat-alat elektronik mulai bermunculan di sekitar stasiun Akihabara, dan jumlahnya semakin meningkat pesat. Pada zaman itu, toko-toko kecil seluas beberapa meter persegi saling berdempet-dempetan di situ, sampai sekarang pun apabila kita berjalan ke bagian dalam, kita bisa menjumpai hampir segala apa saja, mulai dari radio model jaman dulu sampai peralatan elektronik terkini.
Akihabara mulai dikenal sebagai kota elektronik sekitar tahun 1950. Selama rekonstruksi pasca perang, toko-toko yang menangani alat-alat elektronik mulai bermunculan di sekitar stasiun Akihabara, dan jumlahnya semakin meningkat pesat. Pada zaman itu, toko-toko kecil seluas beberapa meter persegi saling berdempet-dempetan di situ, sampai sekarang pun apabila kita berjalan ke bagian dalam, kita bisa menjumpai hampir segala apa saja, mulai dari radio model jaman dulu sampai peralatan elektronik terkini.
Pelajaran 18 Bagaimana caranya pergi ke Akihabara?
Kuon tiba di stasiun terdekat dari rumahnya dan ingin pergi ke Akihabara. Tapi ia tidak yakin naik kereta apa.
Ungkapan Penting: AKIHABARA NI WA, DÔ IKEBA II DESU KA?
クオン | あの…。 秋葉原には、どう行けばいいですか? | Permisi... Bagaimana caranya pergi ke Akihabara? |
---|---|---|
KUON | ANÔ… AKIHABARA NI WA, DÔ IKEBA II DESU KA? | |
駅員 | 1番線の電車に乗れば、20分で着きますよ。 | Kalau naik kereta di peron nomor 1, Anda akan sampai dalam 20 menit. |
STAF | ICHIBAN-SEN NO DENSHA NI NOREBA, NIJYUPPUN DE TSUKIMASU YO. | |
クオン | いくらですか? | Berapa? |
KUON | IKURA DESU KA? | |
駅員 | 190円です。 | 190 yen. |
STAF | HYAKU-KYÛJÛ EN DESU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Ketika naik kereta atau kereta bawah tanah di suatu negara yang
baru pertama kali dikunjungi, pernahkah Anda merasa khawatir apakah bisa
tiba di tujuan, atau apakah bisa berganti kereta tanpa kesalahan?
Di Tokyo kebanyakan pengumuman di kereta biasa atau kereta bawah tanah akan menyertakan nama stasiun berikutnya, dan instruksi untuk mengganti kereta dalam bahasa Jepang dan Inggris. Di gerbong kereta yang baru, biasanya ada layar monitor di atas pintunya yang menyediakan informasi dalam bahasa Inggris dan huruf Romawi. Bahkan di sebagian jurusan, ada yang menyediakan informasi dalam bahasa lainnya seperti bahasa China dan Korea. Jadi kita bisa merasa tenang meskipun tidak mengerti bahasa Jepang.
Tetapi, ketika terjadi kecelakaan atau cuaca yang buruk, yang menyebabkan kereta menjadi terlambat atau terhenti, pengumumannya hanya disampaikan dalam bahasa Jepang.
Di Tokyo kebanyakan pengumuman di kereta biasa atau kereta bawah tanah akan menyertakan nama stasiun berikutnya, dan instruksi untuk mengganti kereta dalam bahasa Jepang dan Inggris. Di gerbong kereta yang baru, biasanya ada layar monitor di atas pintunya yang menyediakan informasi dalam bahasa Inggris dan huruf Romawi. Bahkan di sebagian jurusan, ada yang menyediakan informasi dalam bahasa lainnya seperti bahasa China dan Korea. Jadi kita bisa merasa tenang meskipun tidak mengerti bahasa Jepang.
Tetapi, ketika terjadi kecelakaan atau cuaca yang buruk, yang menyebabkan kereta menjadi terlambat atau terhenti, pengumumannya hanya disampaikan dalam bahasa Jepang.
Pelajaran 19 Kami baru saja sampai.
Kuon dan rekan-rekannya berjanji untuk bertemu di pintu keluar bagian tengah di Stasiun Akihabara.
Ungkapan Penting: IMA KITA TOKORO
クオン | こんにちは。 早いですね! | Selamat siang. Anda datang awal ya? |
---|---|---|
KUON | KONNICHIWA. HAYAI DESU NE! | |
山田 | ううん。私たちもいま来たところ。 | Tidak, kami juga baru saja sampai. |
YAMADA | UUN. WATASHITACHI MO IMA KITA TOKORO. | |
クオン | うわぁ…すごい。 コスプレしている人がたくさんいる。 | Wah hebat...! Ada banyak orang bergaya cosplay! |
KUON | UWÂ…SUGOI! KOSUPURE SHITE IRU HITO GA TAKUSAN IRU. | |
佐藤 | 面白いだろ? さあ、行こう。 | Menarik, kan? Baik, ayo kita pergi! |
SATO | OMOSHIROI DARO? SÂ, IKÔ. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Di Shibuya, yaitu sebuah distrik di Tokyo di mana NHK berlokasi,
ada sebuah tempat yang sangat populer sebagai tempat pertemuan, yaitu
"Hachiko" di depan stasiun JR Shibuya. Hachiko adalah sebuah patung
anjing terbuat dari perunggu, anjing yang selalu setia menunggu di
stasiun selama beberapa tahun setelah tuannya meninggal dunia.
Kini dengan meluasnya penggunaan telepon seluler, terjadi perubahan besar pula dalam perjanjian orang-orang ketika mengatur pertemuan.
Sekarang kita bisa menelepon atau mengirim e-mail kepada orang yang punya janji untuk memberitahukan misalnya kalau kita terlambat datang, atau untuk menanyakan dimana keberadaan mereka ketika tidak ditemui di tempat pertemuan yang dijanjikan
Kini dengan meluasnya penggunaan telepon seluler, terjadi perubahan besar pula dalam perjanjian orang-orang ketika mengatur pertemuan.
Sekarang kita bisa menelepon atau mengirim e-mail kepada orang yang punya janji untuk memberitahukan misalnya kalau kita terlambat datang, atau untuk menanyakan dimana keberadaan mereka ketika tidak ditemui di tempat pertemuan yang dijanjikan
Pelajaran 20 Selamat datang!
Kuon tengah mencari komputer di "kota elektronik" Akihabara bersama rekan-rekannya.
Ungkapan Penting: IRASSHAIMASE
店員 | いらっしゃいませ。 ただいまセール中です! | Selamat datang! Sekarang sedang ada obral! |
---|---|---|
KLIEN TOKO | IRASSHAIMASE! TADAIMA SÊRU-CHÛ DESU! | |
山田 | 今日買うのはパソコンだけ? | Apa hari ini Anda hanya akan membeli komputer? |
YAMADA | KYÔ KAU NO WA PASOKON DAKE? | |
クオン | いや、テレビとか電子レンジとか色々買おうと思っています。 | Tidak. Saya terpikirkan untuk membeli macam-macam barang, seperti televisi dan oven microwave. |
KUON | IYA, TEREBI TOKA DENSHI RENJI TOKA IROIRO KAÔ TO OMOTTE IMASU. | |
佐藤 | おっ、安い!このテレビ。 | Wah, televisi ini murah! |
SATO | O', YASUI! KONO TEREBI. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Sejak dulu di Jepang, lambang kebesaran keluarga kekaisaran adalah
pedang, cermin dan batu pertama. Hal ini juga dikenal dengan "Tiga
Harta Benda Sakral".
Pada tahun 1950-an, saat produk-produk elektronik masih jarang ditemui, seperangkat televisi hitam putih, kulkas dan mesin cuci dikenal sebagai "tiga harta benda sakral" yang selalu diimpikan setiap orang. Ketiga barang elektronik ini kemudian banyak digunakan dan membawa perubahan besar dalam gaya hidup di Jepang.
Jadi apa saja "tiga harta benda sakral" yang ada pada masa sekarang di saat kehidupan kita sudah dibanjiri berbagai produk elektronik? Ada yang mengatakan televisi layar datar dan kamera digital. Namun selalu ada produk baru yang muncul setiap harinya.
Nah, apa yang akan Anda pilih sebagai "Tiga harta benda sakral" di abad ke-21 ini?
Pada tahun 1950-an, saat produk-produk elektronik masih jarang ditemui, seperangkat televisi hitam putih, kulkas dan mesin cuci dikenal sebagai "tiga harta benda sakral" yang selalu diimpikan setiap orang. Ketiga barang elektronik ini kemudian banyak digunakan dan membawa perubahan besar dalam gaya hidup di Jepang.
Jadi apa saja "tiga harta benda sakral" yang ada pada masa sekarang di saat kehidupan kita sudah dibanjiri berbagai produk elektronik? Ada yang mengatakan televisi layar datar dan kamera digital. Namun selalu ada produk baru yang muncul setiap harinya.
Nah, apa yang akan Anda pilih sebagai "Tiga harta benda sakral" di abad ke-21 ini?
Pelajaran 21 Mana yang Anda rekomendasikan?
Kuon telah menemukan dua komputer yang disainnya dia suka dan kini tengah bicara dengan seorang penjaga toko.
Ungkapan Penting: DOCHIRA GA O-SUSUME DESU KA?
クオン | すみません。 どちらがおすすめですか? | Permisi. Yang mana yang Anda rekomendasikan? |
---|---|---|
KUON | SUMIMASEN. DOCHIRA GA O-SUSUME DESU KA? | |
店員 | どのようにお使いですか? | Bagaimana Anda akan menggunakannya? |
KLIEN TOKO | DONO YÔ NI O-TSUKAI DESU KA? | |
クオン | インターネットやメールです。 | Untuk internet dan e-mail. |
KUON | INTÂNETTO YA MÊRU DESU. | |
店員 | こちらの方があちらよりメモリーの容量が大きいです。 作業効率がアップしますよ。 | Yang ini memorinya lebih besar daripada yang itu. Yang itu akan mendorong efisiensi kerja Anda. |
KLIEN | KOCHIRA NO HÔ GA ACHIRA YORI MEMORÎ NO YÔRYÔ GA ÔKII DESU. SAGYÔ KÔRITSU GA APPU SHIMASU YO. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Dalam bahasa Jepang dikenal banyak homonim atau kata yang
pengucapannya sama tapi artinya berbeda. Misalnya kata kôen bisa berarti
"taman", "perkuliahan", "dukungan" dan sebagainya. Pengucapannya semua
persis sama sehingga kita hanya bisa mengetahui artinya dari konteks
kalimat dimana kata itu digunakan.
Ada juga beberapa kata yang cara pengucapannya pada dasarnya sama, tapi artinya berubah tergantung intonasi. Misalnya kata hashi yang bisa berarti "jembatan", "sumpit", dan "ujung".
Dan terakhir ada sebuah kata yang pengucapannya sering tertukar, tapi menyenangkan untuk dipakai latihan, yakni dengan menggunakan beberapa arti dari kata niwa:
Ura niwa niwa niwa, niwa niwa niwa niwatori ga iru.
Artinya: "Di halaman belakang ada dua ekor, di halaman ada dua ekor ayam."
Ada juga beberapa kata yang cara pengucapannya pada dasarnya sama, tapi artinya berubah tergantung intonasi. Misalnya kata hashi yang bisa berarti "jembatan", "sumpit", dan "ujung".
Dan terakhir ada sebuah kata yang pengucapannya sering tertukar, tapi menyenangkan untuk dipakai latihan, yakni dengan menggunakan beberapa arti dari kata niwa:
Ura niwa niwa niwa, niwa niwa niwa niwatori ga iru.
Artinya: "Di halaman belakang ada dua ekor, di halaman ada dua ekor ayam."
Pelajaran 22 Maukah Anda membawanya pulang sendiri?
Kuon telah memilih komputer model terbaru serta sebuah printer. Kini ia berada di kasir.
Ungkapan Penting: O-MOCHIKAERI NI NARIMASU KA?
店員 | お買い上げありがとうございます。 配送は最短で木曜日です。 | Terima kasih banyak untuk pembeliannya. Waktu pengiriman paling cepat adalah hari Kamis. |
---|---|---|
KLIEN TOKO | O-KAIAGE ARIGATÔ GOZAIMASU. HAISÔ WA SAITAN DE MOKUYÔBI DESU. | |
クオン | もう少し早くお願いしたいんですが…。 | Kalau bisa saya ingin Anda mengirimnya sedikit lebih cepat. |
KUON | MÔ SUKOSHI HAYAKU O-NEGAI SHITAI N DESU GA... | |
店員 | 申し訳ありません。 もしお急ぎなら、お持ち帰りになりますか? | Mohon maaf. Kalau tergesa-gesa, maukah Anda membawanya pulang sendiri? |
KLIEN TOKO | MÔSHIWAKE ARIMASEN. MOSHI O-ISOGI NARA, O-MOCHIKAERI NI NARIMASU KA? |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Di kota-kota besar seperti Tokyo, banyak orang yang pergi
berbelanja dengan naik kereta atau bis sehingga kalau mereka membeli
barang-barang berukuran besar atau berat, maka sulit untuk dibawa
pulang. Karena itulah banyak toko-toko peralatan elektronik dan
pusat-pusat perbelanjaan yang menawarkan layanan pengantaran barang
sampai ke rumah. Ini sangat nyaman karena kita bisa menentukan sendiri
tanggal dan waktu pengirimannya.
Begitu barang diantar, kita cukup menandatangani formulir pengantaran sebelum menerima barang yang kita kirim itu. Jadi begitu pengantar barang mengatakan hal berikut ini: Sumimasen. Koko ni sain o onegai shimasu yang berarti "maaf mengganggu, tapi bisakah Anda tanda tangan di sini?", maka bubuhkanlah tanda tangan Anda di surat pengantaran.
Begitu barang diantar, kita cukup menandatangani formulir pengantaran sebelum menerima barang yang kita kirim itu. Jadi begitu pengantar barang mengatakan hal berikut ini: Sumimasen. Koko ni sain o onegai shimasu yang berarti "maaf mengganggu, tapi bisakah Anda tanda tangan di sini?", maka bubuhkanlah tanda tangan Anda di surat pengantaran.
Pelajaran 23 Makan Siang Sudah Termasuk Kopi atau Teh
Setelah berbelanja, Kuon dan rekan-rekannya pergi ke restoran.
Ungkapan Penting: RANCHI NI WA KÔHÎ KA KÔCHA GA TSUKIMASU
店員 | ご注文はお決まりですか? | Anda mau pesan apa? |
---|---|---|
PELAYAN | GO-CHÛMON WA O-KIMARI DESU KA? | |
佐藤 | はい。天ぷらうどんを1つと ハンバーグランチを2つお願いします。 | Ya. Tolong satu porsi mie udon dengan tempura dan dua paket makan siang steak hamburger. |
SATO | HAI. TENPURA UDON O HITOTSU TO HANBÂGU RANCHI O FUTATSU O-NEGAI SHIMASU. | |
店員 | ランチにはコーヒーか紅茶がつきます。 | Paket makan siang ini sudah termasuk kopi atau teh. |
PELAYAN | RANCHI NI WA KÔHÎ KA KÔCHA GA TSUKIMASU. | |
クオン | 食後にコーヒーをお願いします。 | Tolong, kopinya setelah makan saja. |
KUON | SHOKUGO NI KÔHÎ O O-NEGAI SHIMASU. | |
店員 | かしこまりました。 | Baiklah. |
PELAYAN | KASHIKOMARIMASHITA. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Makanan yang paling disukai orang Jepang pastinya adalah sushi.
Dalam sebuah survei tahun 2007 yang digelar oleh NHK, 73 persen
responden menjawab "saya suka sushi" dan pilihan ini ada di peringkat
paling atas. Di tempat kedua adalah "sashimi" sementara "ikan panggang"
ada di posisi ke-5 makanan yang paling disukai di Jepang. Ini
menunjukkan betapa orang Jepang sangat menyukai ikan.
Diantara 10 besar jenis makanan kesukaan orang Jepang, ada dua yang sebenarnya adalah makanan dari luar negeri tapi telah disesuaikan dengan selera orang Jepang, yakni ramen dan kari. Ramen adalah masakan mie berkuah ala Cina. Sekitar 5 milyar mie instan dimakan setiap tahunnya di seluruh dunia.
Diantara 10 besar jenis makanan kesukaan orang Jepang, ada dua yang sebenarnya adalah makanan dari luar negeri tapi telah disesuaikan dengan selera orang Jepang, yakni ramen dan kari. Ramen adalah masakan mie berkuah ala Cina. Sekitar 5 milyar mie instan dimakan setiap tahunnya di seluruh dunia.
Pelajaran 24 Masih Mengepul dan Lezat
Di sebuah restoran, Kuon memesan tempura udon, sementara rekannya memesan paket makang siang steak hamburger.
Ungkapan Penting: ATSUATSU DE OISHIKATTA NE
佐藤 | ごちそうさま。 | Terima kasih untuk makanannya. |
---|---|---|
SATO | GOCHISÔ-SAMA. | |
山田 | ハンバーグはアツアツでおいしかったね。 | Steak hamburgernya masih mengepul dan enak, ya? |
YAMADA | HANBÂGU WA ATSUATSU DE OISHIKATTA NE. | |
クオン | うどんも麺がモチモチでした。 | Mie udonnya juga lembut dan kenyal. |
KUON | UDON MO MEN GA MOCHIMOCHI DESHITA. | |
店員 | お会計はご一緒でよろしいですか? | Mau dibayar sekaligus? |
PELAYAN | O-KAIKEI WA GO-ISSHO DE YOROSHII DESU KA? | |
佐藤 | 別々でお願いします。 | Tolong sendiri-sendiri saja. |
SATO | BETSUBETSU DE O-NEGAI SHIMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Di Jepang, saat kita makan dengan teman, ada istilah warikan, yang
berarti membagi rata biaya makan. Jika kita makan dengan para senior,
kadang-kadang mereka akan membayari kita atau mengeluarkan uang lebih
banyak. Kalau itu terjadi, kita harus mengungkapkan rasa terimakasih
dengan mengatakan Go-chisô sama deshita, yang kurang lebih berarti
"Terimakasih untuk traktirannya."
Dan jika kita membayari makan orang lain, ucapkan Ogoru atau Go-chisô suru.
Lantas bagaimana kalau kita makan dengan teman laki-laki atau perempuan? Ya biasanya dulu lelaki yang akan membayari. Tapi karena dalam masyarakat sekarang wanita juga sudah lebih aktif, maka warikan yang berarti membagi rata biaya makan juga semakin sering diterapkan.
Dan jika kita membayari makan orang lain, ucapkan Ogoru atau Go-chisô suru.
Lantas bagaimana kalau kita makan dengan teman laki-laki atau perempuan? Ya biasanya dulu lelaki yang akan membayari. Tapi karena dalam masyarakat sekarang wanita juga sudah lebih aktif, maka warikan yang berarti membagi rata biaya makan juga semakin sering diterapkan.
Pelajaran 25 Saya Dapat ini di Depan Stasiun
Setelah makan siang, Kuon berkeliling Akihabara
bersama rekan-rekannya. Karena mulai lelah berjalan, Kuon mulai merasa
tidak enak badan.
Ungkapan Penting: EKIMAE DE MORATTA NO
山田 | 風邪?ティッシュあげる。 | Flu? Saya beri tisu, ya! |
---|---|---|
YAMADA | KAZE? TISSHU AGERU. | |
クオン | ありがとうございます。 | Terima kasih banyak. |
KUON | ARIGATÔ GOZAIMASU. | |
山田 | はい。これ、駅前でもらったの。 | Ini dia. Saya dapat ini di depan stasiun. |
YAMADA | HAI. KORE, EKIMAE DE MORATTA NO. | |
クオン | ただでティッシュをくれるんですか? | Tisu diberikan gratis? |
KUON | TADA DE TISSHU O KURERU N DESU KA? | |
山田 | そうなの。 | Ya, betul! |
YAMADA | SÔ NA NO. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Apa benda-benda penting yang dibawa orang di negara Anda untuk menjaga kebersihan dan kerapian diri?
Di Jepang, satu benda yang penting adalah saputangan.
Pada tahun 2010, sebuah perusahaan elektronik menggelar survei tentang saputangan. Pertanyaan yang diajukan adalah: "Apakah Anda biasa membawa saputangan atau handuk kecil?" Sebanyak 70% responden menjawab "Ya, saya selalu membawanya." Jika ditambahkan dengan persentase responden yang menjawab "Tidak selalu, tapi sering," maka ada 85% yang biasanya membawa saputangan.
Saputangan yang dibuat dari berbagai jenis bahan dan warna banyak terpajang di pusat-pusat perbelanjaan atau di toko pakaian yang besar. Jika anda berkunjung ke Jepang, cobalah mampir di toko yang menjual saputangan.
Di Jepang, satu benda yang penting adalah saputangan.
Pada tahun 2010, sebuah perusahaan elektronik menggelar survei tentang saputangan. Pertanyaan yang diajukan adalah: "Apakah Anda biasa membawa saputangan atau handuk kecil?" Sebanyak 70% responden menjawab "Ya, saya selalu membawanya." Jika ditambahkan dengan persentase responden yang menjawab "Tidak selalu, tapi sering," maka ada 85% yang biasanya membawa saputangan.
Saputangan yang dibuat dari berbagai jenis bahan dan warna banyak terpajang di pusat-pusat perbelanjaan atau di toko pakaian yang besar. Jika anda berkunjung ke Jepang, cobalah mampir di toko yang menjual saputangan.
Pelajaran 26 Berkat Anda
Kuon memutuskan untuk mengirim email ucapan terimakasih kepada Ibu Yamada, supervisornya.
Ungkapan Penting: OKAGE-SAMA DE
クオン | 山田さんへ | Untuk Ibu Yamada |
---|---|---|
KUON | YAMADA-SAN E | |
今日は秋葉原を案内してくれて、ありがとうございました。 | Terima kasih sudah mengantar saya keliling Akihabara hari ini. | |
KYÔ WA AKIHABARA O ANNAI SHITE KURETE, ARIGATÔ GOZAIMASHITA. | ||
おかげさまで、良いパソコンを買うことができました。 | Berkat Anda, saya bisa membeli komputer yang bagus. | |
OKAGE-SAMA DE, YOI PASOKON O KAU KOTO GA DEKIMASHITA. | ||
これからも、よろしくお願いします。 | Saya harapkan bantuan Anda seterusnya. | |
KORE KARA MO, YOROSHIKU O-NEGAI SHIMASU. | ||
クオンより | Dari Kuon | |
KUON YORI |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Jika pergi ke Jepang, anda mau kemana saja? Pada tahun 2009 Badan
Pariwisata Jepang menggelar sebuah survei di kalangan wisatawan asing
untuk mengetahui tempat mana saja yang telah mereka kunjungi di Jepang.
Tempat paling populer adalah Shinjuku di Tokyo yang dikunjungi 34,8
persen wisatawan. Kyoto dan Akihabara juga masuk dalam daftar-daftar
teratas. Tempat-tempat itu populer karena adanya fasilitas akomodasi
yang baik, suasana yang khas dan daya tarik perbelanjaannya.
Bahkan tempat-tempat wisata ini juga ternyata merupakan tujuan populer bagi acara darmawisata sekolah-sekolah di Jepang. Ini adalah kegiatan dimana para pelajar Jepang bepergian selama beberapa hari untuk mengunjungi tempat-tempat terkenal dan mempelajari sejarah serta kondisi alamnya. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Nihon Shûgaku Ryokô Kyôkai atau Asosiasi Darmawisata Sekolah Jepang, tujuan yang paling populer bagi para siswa sekolah menengah pertama secara berurutan adalah Kyoto, Tokyo, Nara dan Okinawa. Di tempat-tempat tujuan itu para siswa tidak hanya mengunjungi tempat-tempat yang memiliki pemandangan indah atau bersejarah, tapi seringkali juga mencoba membuat seni dan kerajinan tradisional seperti membuat gerabah dan membuat kain celup.
Bahkan tempat-tempat wisata ini juga ternyata merupakan tujuan populer bagi acara darmawisata sekolah-sekolah di Jepang. Ini adalah kegiatan dimana para pelajar Jepang bepergian selama beberapa hari untuk mengunjungi tempat-tempat terkenal dan mempelajari sejarah serta kondisi alamnya. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Nihon Shûgaku Ryokô Kyôkai atau Asosiasi Darmawisata Sekolah Jepang, tujuan yang paling populer bagi para siswa sekolah menengah pertama secara berurutan adalah Kyoto, Tokyo, Nara dan Okinawa. Di tempat-tempat tujuan itu para siswa tidak hanya mengunjungi tempat-tempat yang memiliki pemandangan indah atau bersejarah, tapi seringkali juga mencoba membuat seni dan kerajinan tradisional seperti membuat gerabah dan membuat kain celup.
Pelajaran 27 Sepertinya Saya Kena Flu
Kuon merasa tidak enak badan. Ia menelpon bosnya untuk minta izin tidak masuk hari itu.
Ungkapan Penting: KAZE O HIITA MITAI DESU
クオン | 部長。風邪をひいたみたいです。 今日は休みます。 | Buchô, sepertinya saya kena flu. Hari ini saya tidak masuk. |
---|---|---|
KUON | BUCHÔ. KAZE O HIITA MITAI DESU. KYÔ WA YASUMIMASU. | |
部長 | 疲れが出たのかもしれないね。 早く病院に行きなさい。 | Mungkin Anda kelelahan. Anda harus segera pergi ke rumah sakit. |
BUCHÔ | TSUKARE GA DETA NO KAMO SHIRENAI NE. HAYAKU BYÔIN NI IKINASAI. | |
クオン | はい。わかりました。 | Ya, baik. |
KUON | HAI. WAKARIMASHITA. | |
部長 | では、お大事に。 | Kalau begitu jaga diri baik-baik, ya. |
BUCHÔ | DEWA, O-DAIJI NI. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Unsur dasar dalam komunikasi di sebuah perusahaan dikenal dengan
istilah hôrensô. Kata hôrensô dibentuk oleh suku kata pertama dari tiga
kata yaitu hôkoku yang artinya "lapor", renraku yang artinya "kontak"
dan sôdan yang artinya "konsultasi." Sebenarnya istilah hôrenso ini juga
merupakan bentuk sindiran karena terdengar sama dengan hôrensô yang
berarti bayam atau sejenis sayuran.
Jika anda malas dalam melakukan hôrensô dalam konteks bisnis, maka Anda mungkin akan salah membuat keputusan atau mengalami masalah bisnis. Jadi pastikan untuk terus melakukannya.
Hôkoku atau "melapor" artinya melaporkan kemajuan pekerjaan anda secara rutin agar atasan dan rekan kerja dapat langsung memberi tanggapan jika terjadi masalah.
Renraku atau "kontak" artinya menghubungi para atasan dan rekan kerja terkait rencana kerja dan jadwal-jadwal Anda. Anda juga harus selalu memberitahu mereka jika ingin langsung pulang ke rumah setelah membuat janji di luar atau jika Anda tidak masuk kerja.
Sôdan atau "konsultasi" artinya meminta petunjuk dan saran yang diperlukan. Jika Anda masih belum berpengalaman seperti Kuon, janganlah malu bertanya apapun. Ada sebuah pepatah lama yang berbunyi "Bertanya hanya akan membuat malu sementara. Tapi tidak bertanya akan membuat malu selamanya." Jadi jangan sungkan-sungkan untuk selalu bertanya.
Jika anda malas dalam melakukan hôrensô dalam konteks bisnis, maka Anda mungkin akan salah membuat keputusan atau mengalami masalah bisnis. Jadi pastikan untuk terus melakukannya.
Hôkoku atau "melapor" artinya melaporkan kemajuan pekerjaan anda secara rutin agar atasan dan rekan kerja dapat langsung memberi tanggapan jika terjadi masalah.
Renraku atau "kontak" artinya menghubungi para atasan dan rekan kerja terkait rencana kerja dan jadwal-jadwal Anda. Anda juga harus selalu memberitahu mereka jika ingin langsung pulang ke rumah setelah membuat janji di luar atau jika Anda tidak masuk kerja.
Sôdan atau "konsultasi" artinya meminta petunjuk dan saran yang diperlukan. Jika Anda masih belum berpengalaman seperti Kuon, janganlah malu bertanya apapun. Ada sebuah pepatah lama yang berbunyi "Bertanya hanya akan membuat malu sementara. Tapi tidak bertanya akan membuat malu selamanya." Jadi jangan sungkan-sungkan untuk selalu bertanya.
elajaran 28 Ada Masalah Apa?
Kuon merasa sakit pada perutnya. Ia tengah berada di rumah sakit untuk bertemu dokter.
Ungkapan Penting: DÔ SHIMASHITA KA?
医師 | どうしましたか? | Ada masalah apa? |
---|---|---|
DOKTER | DÔ SHIMASHITA KA? | |
クオン | 今朝からおなかが痛いです。 | Perut saya sakit sejak pagi. |
KUON | KESA KARA ONAKA GA ITAI DESU. | |
医師 | ストレスによる胃炎かもしれません。 しばらく様子を見ましょう。 | Mungkin radang lambung akibat stres. Coba kita lihat kondisi Anda beberapa waktu ke depan. |
DOKTER | SUTORESU NI YORU IEN KAMO SHIREMASEN. SHIBARAKU YÔSU O MIMASHÔ. | |
クオン | わかりました。 先生、ご飯は食べてもいいですか? | Baik. Dokter, apa saya boleh makan nasi? |
KUON | WAKARIMASHITA. SENSEI, GOHAN WA TABETE MO II DESU KA? |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Pertama mari kita jelaskan beberapa ungkapan untuk sakit. Saat
kita merasakan sakit, ucapkanlah "... ga itai desu" yang berarti
"sakit". Contoh: "Gigi" bahasa Jepangnya adalah ha. Jadi kalau gigi kita
sakit, ucapkanlah "ha ga itai desu" yang artinya "gigi saya sakit".
Sementara "kepala" bahasa Jepangnya adalah atama. Jadi "kepala saya
sakit" adalah atama ga itai desu.
Banyak keluarga di Jepang yang memiliki alat pengukur suhu tubuh. Jadi ketika sakit, pertama-tama mereka akan mengukur suhu tubuh. Dengan memberikan informasi yang akurat mengenai kapan dan seberapa tinggi kenaikan suhu tubuh, akan membantu dokter dalam memberikan diagnosa yang benar. Jadi mengetahui suhu tubuh normal anda akan sangat berguna dalam kondisi darurat.
Banyak keluarga di Jepang yang memiliki alat pengukur suhu tubuh. Jadi ketika sakit, pertama-tama mereka akan mengukur suhu tubuh. Dengan memberikan informasi yang akurat mengenai kapan dan seberapa tinggi kenaikan suhu tubuh, akan membantu dokter dalam memberikan diagnosa yang benar. Jadi mengetahui suhu tubuh normal anda akan sangat berguna dalam kondisi darurat.
Pelajaran 29 Minum Tiga Kali Sehari
Kuon didiagnosa terkena radang lambung dan dokter memberikannya resep obat. Ia kini berada di apotik.
Ungkapan Penting: ICHINICHI NI SANKAI NONDE KUDASAI
薬局 | 胃酸を抑える薬を出します。 1日に3回飲んでください。 | Saya akan berikan sejumlah obat untuk mengurangi asam lambung. Minum tiga kali sehari. |
---|---|---|
APOTEKER | ISAN O OSAERU KUSURI O DASHIMASU. ICHINICHI NI SANKAI NONDE KUDASAI. | |
クオン | いつ飲めばいいですか? | Kapan harus saya minum? |
KUON | ITSU NOMEBA II DESU KA? | |
薬局 | 食後に飲んでください。 3日分あります。 | Mohon diminum setelah makan. Ini obat untuk tiga hari. |
APOTEKER | SHOKUGO NI NONDE KUDASAI. MIKKABUN ARIMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Dikabarkan bahwa satu dari tiga orang Jepang memiliki semacam
alergi seperti seperti alergi serbuk bunga atau asma. Sementara satu
dari empat belas orang punya alergi pada jenis makanan tertentu. Alergi
makanan khususnya meningkat di kalangan anak-anak.
Sekolah-sekolah dasar yang di Jepang yang menyediakan makan siang bagi murid-muridnya saat ini diminta untuk terus mengambil langkah terhadap alergi. Sebuah SD di Hiroshima misalnya menggunakan peralatan masak khusus untuk membuat makanan tanpa menggunakan bahan kedelai atau telur yang keduanya bisa menyebabkan alergi.
Di Hokkaido juga adalah sekolah yang berusaha membuat makanan untuk pengidap alergi yang bentuknya tampak sama dengan makanan untuk anak-anak lain. Misalnya telur dadar gulung atau tamagoyaki untuk anak pengidap alergi telur dibuat seperti masakan tamagoyaki asli, namun sebagai pengganti telur mereka menggunakan daging ikan yang dihancurkan serta labu kuning.
Kabarnya sekitar 20 persen dari penduduk Jepang mengidap alergi serbuk bunga dan kini menjadi penyakit nasional. Serbuk dari pohon cedar dan tanaman hogweed memunculkan gejala yang tidak nyaman dan berkelanjutan seperti hidung berair atau bersin-bersin yang menyebabkan orang tidak dapat terfokus pada pekerjaan atau pelajaran mereka.
Cara paling efektif untuk melawan alergi serbuk bunga adalah mencegah agar jangan sampai serbuk-serbuk itu memasuki tubuh. Karena itu jika anda berkunjung ke Jepang di musim semi saat serbuk-serbuk itu beterbangan, maka dimana-mana akan nampak orang-orang mengenakan masker atau kaca mata khusus.
Sekolah-sekolah dasar yang di Jepang yang menyediakan makan siang bagi murid-muridnya saat ini diminta untuk terus mengambil langkah terhadap alergi. Sebuah SD di Hiroshima misalnya menggunakan peralatan masak khusus untuk membuat makanan tanpa menggunakan bahan kedelai atau telur yang keduanya bisa menyebabkan alergi.
Di Hokkaido juga adalah sekolah yang berusaha membuat makanan untuk pengidap alergi yang bentuknya tampak sama dengan makanan untuk anak-anak lain. Misalnya telur dadar gulung atau tamagoyaki untuk anak pengidap alergi telur dibuat seperti masakan tamagoyaki asli, namun sebagai pengganti telur mereka menggunakan daging ikan yang dihancurkan serta labu kuning.
Kabarnya sekitar 20 persen dari penduduk Jepang mengidap alergi serbuk bunga dan kini menjadi penyakit nasional. Serbuk dari pohon cedar dan tanaman hogweed memunculkan gejala yang tidak nyaman dan berkelanjutan seperti hidung berair atau bersin-bersin yang menyebabkan orang tidak dapat terfokus pada pekerjaan atau pelajaran mereka.
Cara paling efektif untuk melawan alergi serbuk bunga adalah mencegah agar jangan sampai serbuk-serbuk itu memasuki tubuh. Karena itu jika anda berkunjung ke Jepang di musim semi saat serbuk-serbuk itu beterbangan, maka dimana-mana akan nampak orang-orang mengenakan masker atau kaca mata khusus.
Pelajaran 30 Saya Pikir ini Ide yang Menarik
Kuon mendapat ide untuk mempromosikan kulkas produksi perusahaannya. Ia langsung menyerahkan proposal itu kepada bosnya.
Ungkapan Penting: OMOSHIROI AIDEA DA TO OMOIMASU YO
クオン | 部長。今、お時間よろしいですか? | Buchô, boleh minta waktunya sebentar? |
---|---|---|
KUON | BUCHÔ. IMA, O-JIKAN YOROSHII DESU KA? | |
部長 | はい。 | Ya. |
BUCHÔ | HAI. | |
クオン | マーケティングの企画書を書きました。 読んでいただけますか? | Saya menulis sebuah proposal pemasaran. Bisa tolong dibaca? |
KUON | MÂKETINGU NO KIKAKUSHO O KAKIMASHITA. YONDE ITADAKEMASU KA? | |
部長 | なかなか面白いアイデアだと思いますよ。 さっそく、会議でみんなの意見を聞きましょう。 | Saya pikir ini ide yang cukup menarik. Mari kita segera mendengarkan pendapat yang lain dalam rapat. |
BUCHÔ | NAKANAKA OMOSHIROI AIDEA DA TO OMOIMASU YO. SASSOKU, KAIGI DE MINNA NO IKEN O KIKIMASHÔ. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Semangat kerja kita akan semakin meningkat jika mendapat ujian. Ada berbagai ungkapan untuk memuji seseorang.
Misalnya, sasuga berarti "Persis seperti harapan saya"; ii desu ne berarti "Bagus sekali"; subarashii berarti "Hebat!" dan o-migoto yang berarti luar biasa.
Tapi berhati-hatilah karena pujian seperti ini mungkin tidak hanya berdampak positif, tapi dapat juga menyebabkan memburuknya hubungan. Jika Anda secara sembarangan mengulang pujian tersebut, bisa jadi akan terdengar seperti sindiran ketimbang pujian, atau malah mengisyaratkan bahwa Anda menyalahkan atau meremehkan orang lain.
Harap ingat pula dua aturan dasar berikut: Saat Anda memuji seseorang, lakukan di depan orang lain dan saat menegur, lakukan ketika tidak ada orang di sekitar Anda.
Misalnya, sasuga berarti "Persis seperti harapan saya"; ii desu ne berarti "Bagus sekali"; subarashii berarti "Hebat!" dan o-migoto yang berarti luar biasa.
Tapi berhati-hatilah karena pujian seperti ini mungkin tidak hanya berdampak positif, tapi dapat juga menyebabkan memburuknya hubungan. Jika Anda secara sembarangan mengulang pujian tersebut, bisa jadi akan terdengar seperti sindiran ketimbang pujian, atau malah mengisyaratkan bahwa Anda menyalahkan atau meremehkan orang lain.
Harap ingat pula dua aturan dasar berikut: Saat Anda memuji seseorang, lakukan di depan orang lain dan saat menegur, lakukan ketika tidak ada orang di sekitar Anda.
Pelajaran 31 Saya Akan Coba Kerjakan Lagi
Kuon telah mempersiapkan sebuah proposal. Sebelum memaparkan idenya dalam rapat, bosnya memberikan sejumlah saran.
Ungkapan Penting: MÔ ICHIDO YATTE MIMASU
部長 | さっきの資料、グラフをつけたらどうかな? そうすれば、見やすくなると思いますよ。 | Bagaimana kalau Anda tambahkan gambar grafik ke bahan presentasi Anda? Dengan begitu, saya pikir akan lebih enak dilihat. |
---|---|---|
BUCHÔ | SAKKI NO SHIRYÔ, GURAFU O TSUKETARA DÔ KA NA? SÔ SUREBA, MIYASUKU NARU TO OMOIMASU YO. | |
クオン | わかりました。 もう一度やってみます。 | Baiklah. Saya akan coba untuk mengerjakannya lagi. |
KUON | WAKARIMASHITA. MÔ ICHIDO YATTE MIMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Bagaimanakah para komuter atau orang yang pulang pergi ke tempat
kerja di Jepang mengisi waktu dalam perjalanan kereta saat pagi dan
malam hari?
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh sebuah perusahaan riset di tahun 2010, kebanyakan lelaki mengisi waktu dengan "membaca buku", termasuk manga. Di peringkat kedua adalah "membaca iklan-iklan di kereta" lalu diikuti oleh "melihat pemandangan" dan "berfikir."
Sementara di kalangan para wanita, tiga kegiatan yang paling banyak dilakukan adalah "membaca sms atau bermain game di ponsel", lalu "membaca buku" dan "mendengarkan musik."
"Tidur" juga ada di peringkat-peringkat atas untuk baik untuk lelaki maupun wanita.
Hanya ada sedikit orang yang menjawab "berbicara dengan seseorang." Malah jarang sekali kita mendengarkan suara orang ngobrol di kereta-kereta di Jepang kecuali suara pengumuman. Ini mungkin akan terkesan aneh bagi mereka yang berasal dari negara dimana seringkali terjadi percakapan di atas kereta bahkan dengan orang yang tidak dikenal sekalipun. Tentu lebih baik untuk mengikuti kebiasaan setempat. Di kereta yang penuh misalnya, kalau Anda mulai ngobrol di ponsel, kemungkinan besar anda akan menjadi perhatian penumpang yang lain.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh sebuah perusahaan riset di tahun 2010, kebanyakan lelaki mengisi waktu dengan "membaca buku", termasuk manga. Di peringkat kedua adalah "membaca iklan-iklan di kereta" lalu diikuti oleh "melihat pemandangan" dan "berfikir."
Sementara di kalangan para wanita, tiga kegiatan yang paling banyak dilakukan adalah "membaca sms atau bermain game di ponsel", lalu "membaca buku" dan "mendengarkan musik."
"Tidur" juga ada di peringkat-peringkat atas untuk baik untuk lelaki maupun wanita.
Hanya ada sedikit orang yang menjawab "berbicara dengan seseorang." Malah jarang sekali kita mendengarkan suara orang ngobrol di kereta-kereta di Jepang kecuali suara pengumuman. Ini mungkin akan terkesan aneh bagi mereka yang berasal dari negara dimana seringkali terjadi percakapan di atas kereta bahkan dengan orang yang tidak dikenal sekalipun. Tentu lebih baik untuk mengikuti kebiasaan setempat. Di kereta yang penuh misalnya, kalau Anda mulai ngobrol di ponsel, kemungkinan besar anda akan menjadi perhatian penumpang yang lain.
Pelajaran 32 Bagaimana kalau kita lakukan survei pemantauan?
Hari ini sebuah rapat proyek digelar di bagian
penjualan. Kuon tengah mempresentasikan proposalnya untuk mengembangkan
pasar bagi produk kulkas perusahaan mereka.
Ungkapan Penting: MONITÂ CHÔSA O SHITE WA IKAGA DESHÔ KA?
クオン | 商品の魅力を知ってもらう必要があります。 外国人を対象にモニター調査をしてはいかがでしょうか? | Kita perlu menginformasikan kepada konsumen tentang daya tarik fitur produk kita. Bagaimana kalau kita lakukan survei penggunaan dengan target para warga asing? |
---|---|---|
KUON | SHÔHIN NO MIRYOKU O SHITTE MORAU HITSUYÔ GA ARIMASU. GAIKOKUJIN O TAISHÔ NI MONITÂ CHÔSA O SHITE WA IKAGA DESHÔ KA? | |
佐藤 | コストがかかりすぎます。 | Itu perlu biaya besar. |
SATO | KOSUTO GA KAKARISUGIMASU. | |
部長 | でも、彼らの好みを知るチャンスですよ。 | Tapi ini kesempatan untuk dapat mengetahui selera mereka. |
BUCHÔ | DEMO, KARERA NO KONOMI O SHIRU CHANSU DESU YO. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan warga asing memiliki
program pelatihan untuk mengajari mereka tata krama terkait bisnis dan
juga penggunaan bahasa. Namun tetap saja “ambiguitas” yang menjadi ciri
khas bahasa Jepang sering memunculkan masalah yang tidak terduga.
Sebagai contoh: Suatu hari seorang atasan mengatakan “Kirei ni shitara?” kepada seorang anak buah yang mejanya berantakan. Namun keesokan harinya meja itu masih belum rapi. Si atasan sebenarnya meminta anak buahnya itu untuk segera membersihkan mejanya agar nampak rapi saat pelanggan berkunjung ke kantor mereka. Tapi keinginan ini sama sekali tidak dipahami si anak buah.
Arti harafiah dari “Kirei ni shitara?” adalah “Saya pikir akan lebih baik jika meja Anda dirapikan.” Namun si anak buah menganggap kata-kata atasannya ini hanya sebagai saran dan ia tidak melakukan apapun. Atasan tadi seharusnya menyuruh anak buahnya untuk membersihkan meja dengan jelas-jelas mengatakan: “Jangan simpan apapun di meja selain komputer Anda.”
Satu rahasia bekerja di Jepang adalah memahami arti sebenarnya di balik perintah yang tidak jelas.
Sebagai contoh: Suatu hari seorang atasan mengatakan “Kirei ni shitara?” kepada seorang anak buah yang mejanya berantakan. Namun keesokan harinya meja itu masih belum rapi. Si atasan sebenarnya meminta anak buahnya itu untuk segera membersihkan mejanya agar nampak rapi saat pelanggan berkunjung ke kantor mereka. Tapi keinginan ini sama sekali tidak dipahami si anak buah.
Arti harafiah dari “Kirei ni shitara?” adalah “Saya pikir akan lebih baik jika meja Anda dirapikan.” Namun si anak buah menganggap kata-kata atasannya ini hanya sebagai saran dan ia tidak melakukan apapun. Atasan tadi seharusnya menyuruh anak buahnya untuk membersihkan meja dengan jelas-jelas mengatakan: “Jangan simpan apapun di meja selain komputer Anda.”
Satu rahasia bekerja di Jepang adalah memahami arti sebenarnya di balik perintah yang tidak jelas.
Pelajaran 33 Tolong minta Ibu Yamada untuk memeriksanya sekali lagi.
Proposal Kuon telah disetujui. Atasannya memberikan instruksi baru.
Ungkapan Penting: YAMADA-SAN NI MITE MORATTE KUDASAI
部長 | さっきの企画書、経理部の高橋さんに送ってくれる? | Bisakah Anda mengirim proposal tadi ke Ibu Takahashi di bagian akuntansi? |
---|---|---|
BUCHÔ | SAKKI NO KIKAKUSHO, KEIRI-BU NO TAKAHASHI-SAN NI OKUTTE KURERU? | |
クオン | その前に、もう一度目を通してほしいんですが…。 | Tapi kalau bisa tolong periksa sekali lagi. |
KUON | SONO MAE NI, MÔ ICHIDO ME O TÔSHITE HOSHII N DESU GA... | |
部長 | ごめん。今から出かけるので、山田さんに見てもらってください。 | Maaf. Saya harus keluar. Minta Ibu Yamada untuk memeriksanya. |
BUCHÔ | GOMEN. IMA KARA DEKAKERU NODE, YAMADA-SAN NI MITE MORATTE KUDASAI. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Di Jepang, pemikiran bahwa "keharmonisan adalah hal yang terbaik"
masih sangat dipegang teguh dalam dunia bisnis. Ungkapan khas yang
terkait dengan semangat itu adalah o-kage sama de, yang berarti
"terimakasih kepada titik titik atau berkat titik titik." Ungkapan itu
digunakan dalam contoh seperti: "Berkat Anda ita bisa mendapatkan
kontrak itu." Walaupun mungkin sebenarnya anda yang melakukan sebagian
besar pekerjaan itu, namun dengan menggunakan ungkapan o-kage sama de
untuk mengungkapkan penghargaan atas petunjuk dan dukungan semua orang,
Anda menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap kerjasama mereka.
Di sisi lain, jika Anda mulai dengan mengatakan Zannen nagara... yang berarti "Sayangnya..." maka ini mengisyaratkan bahwa anda melaporkan sebuah berita buruk.
Ossharu tori desu ga... berarti "Persis seperti yang anda katakan, namun..." Ungkapan ini dipakai ketika anda memberikan pandangan yang berbeda dan terkesan seperti "Saya memahami sepenuhnya apa yang ingin anda katakan, tapi..."
Jika anda dapat menggunakan ungkapan-ungkapan tersebut dengan mudah, berarti Anda sudah termasuk seorang pekerja Jepang!
Di sisi lain, jika Anda mulai dengan mengatakan Zannen nagara... yang berarti "Sayangnya..." maka ini mengisyaratkan bahwa anda melaporkan sebuah berita buruk.
Ossharu tori desu ga... berarti "Persis seperti yang anda katakan, namun..." Ungkapan ini dipakai ketika anda memberikan pandangan yang berbeda dan terkesan seperti "Saya memahami sepenuhnya apa yang ingin anda katakan, tapi..."
Jika anda dapat menggunakan ungkapan-ungkapan tersebut dengan mudah, berarti Anda sudah termasuk seorang pekerja Jepang!
Pelajaran 34 Hari ini waktunya membuang sampah yang boleh dibakar!
Kuon tinggal sendirian di sebuah blok apartemen
kecil. Saat mengeluarkan sampah di pagi hari, ibu pemilik kontrakan
memberinya sebuah peringatan.
Ungkapan Penting: KYÔ WA MOERU GOMI NO HI DESU YO
大家 | クオンさん、今日は燃えるごみの日ですよ! | Kuon, hari ini waktunya membuang sampah yang boleh dibakar. |
---|---|---|
IBU PEMILIK KONTRAKAN | KUON SAN, KYÔ WA MOERU GOMI NO HI DESU YO! | |
クオン | 燃えるごみの日? | Hari membuang sampah yang boleh dibakar? |
KUON | MOERU GOMI NO HI? | |
大家 | ごみは分別して出します。 間違って出すと、集めてくれません。 | Sampah-sampah harus dipilah berdasarkan jenisnya sebelum diletakkan di luar. Jika Anda meletakkan sampah yang salah, maka tidak akan diambil. |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | GOMI WA BUNBETSU SHITE DASHIMASU. MACHIGATTE DASU TO, ATSUMETE KUREMASEN. | |
クオン | はい。気をつけます。 | Baik. Saya akan hati-hati. |
KUON | HAI. KI O TSUKEMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Setiap negara memiliki kebiasaan yang berbeda juga. Menurut sebuah
survei yang dilakukan sebuah provinsi yang baru-baru ini mengalami
peningkatan jumlah penduduk warga asing, ada kenaikan jumlah kasus yang
melibatkan masalah antara warga asing dan warga setempat terkait masalah
kebisingan dan pembuangan sampah.
Soal pemilahan sampah misalnya. Peraturan pemilahan dan jadwal pengambilan sampah itu berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, dan disini sering terjadi masalah, bahkan diantara sesama warga Jepang sekalipun. Beberapa pemerintah daerah dimana banyak penduduk warga asing, memutuskan untuk menyebar informasi tentang pemisahan sampah ini dengan bahasa asing dilengkapi dengan poster-poster bergambar.
Nah, jadi ketimbang bilang "wah repot sekali ya" atau "ah, ini kan cuma saya sendiri," bukankah lebih baik mempertahankan pergaulan yang rukun dengan tetangga dengan cara mengeluarkan sampah sesuai peraturan.
Ya itu mungkin itu cuma sampah, tapi tetap penting, kan?
Soal pemilahan sampah misalnya. Peraturan pemilahan dan jadwal pengambilan sampah itu berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, dan disini sering terjadi masalah, bahkan diantara sesama warga Jepang sekalipun. Beberapa pemerintah daerah dimana banyak penduduk warga asing, memutuskan untuk menyebar informasi tentang pemisahan sampah ini dengan bahasa asing dilengkapi dengan poster-poster bergambar.
Nah, jadi ketimbang bilang "wah repot sekali ya" atau "ah, ini kan cuma saya sendiri," bukankah lebih baik mempertahankan pergaulan yang rukun dengan tetangga dengan cara mengeluarkan sampah sesuai peraturan.
Ya itu mungkin itu cuma sampah, tapi tetap penting, kan?
Pelajaran 35 Kita akan berkumpul di sekolah dasar pukul.
Kuon tengah berbicara dengan ibu pemilik kontrakan sebelum ia berangkat ke kantor.
Ungkapan Penting: SHÔGAKKÔ NI SHÛGÔ DESU
大家 | 日曜日に町内会で掃除をするんだけど、来ない? | Hari Minggu, RT kita akan melakukan kegiatan kebersihan. Anda mau ikut? |
---|---|---|
IBU PEMILIK KONTRAKAN | NICHIYÔBI NI CHÔNAI-KAI DE SÔJI O SURU N DAKEDO, KONAI? | |
クオン | どこの掃除ですか? | Kegiatan kebersihan di mana? |
KUON | DOKO NO SÔJI DESU KA? | |
大家 | 道端のごみを拾いながら、町内を1周するの。 朝9時、小学校に集合です。 | Kita akan keliling lingkungan RT dan memungut sampah di pinggir jalan. Kita akan berkumpul di sekolah dasar pukul 9 pagi. |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | MICHIBATA NO GOMI O HIROINAGARA, CHÔNAI O ISSHÛ SURU NO. ASA KUJI, SHÔGAKKÔ NI SHÛGÔ DESU. | |
クオン | わあ。遅れないように早起きします。 | Wah, saya akan bangun lebih awal supaya tidak terlambat! |
KUON | WÂ! OKURENAI YÔ NI HAYAOKI SHIMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Rukun Tetangga adalah organisasi warga yang tinggal di sebuah
kawasan yang sama dan menjalankan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk
menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih baik. Di Jepang, rukun
tetangga ini dikenal dengan nama chônai-kai atau jichi-kai.
Salah satu kegiatan utamanya adalah menjaga kebersihan lingkungan seperti yang disebut dalam percakapan di atas. Kegiatan lain termasuk merencanakan dan menyelenggarakan festival musim panas atau pertunjukan kembang api agar warga setempat dapat menyatu.
Chônai-kai juga dapat menyelenggarakan latihan-latihan penanggulangan bencana untuk mengantisipasi gempa bumi besar, serta juga menggelar patroli keliling untuk mencegah tindak kejahatan.
Salah satu kegiatan utamanya adalah menjaga kebersihan lingkungan seperti yang disebut dalam percakapan di atas. Kegiatan lain termasuk merencanakan dan menyelenggarakan festival musim panas atau pertunjukan kembang api agar warga setempat dapat menyatu.
Chônai-kai juga dapat menyelenggarakan latihan-latihan penanggulangan bencana untuk mengantisipasi gempa bumi besar, serta juga menggelar patroli keliling untuk mencegah tindak kejahatan.
Pelajaran 36 Potong rambut ya?
Kuon membuat janji untuk pergi ke salon kecantikan. Akankah ia bisa menyampaikan model rambut yang diinginkannya?
Ungkapan Penting: KATTO DESU NE
美容師 | 今日はどうしますか? | Hari ini mau diapakan? |
---|---|---|
PENATA RAMBUT | KYÔ WA DÔ SHIMASU KA? | |
クオン | 短くしてほしいんですけど…。 | Saya mau rambut saya dipotong pendek... |
KUON | MIJIKAKU SHITE HOSHII N DESU KEDO... | |
美容師 | カットですね。 長さはどうしますか? 前髪は眉にかかる程度ですか? | Dipotong ya. Mau sepanjang apa? Bagian depannya mau sampai alis? |
PENATA RAMBUT | KATTO DESU NE. NAGASA WA DÔ SHIMASU KA? MAEGAMI WA MAYU NI KAKARU TEIDO DESU KA? | |
クオン | もっと短くしてください。 | Tolong lebih pendek lagi. |
CUONG | MOTTO MIJIKAKU SHITE KUDASAI. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Di Jepang, untuk memotong rambut kita pergi ke biyôin, yang
artinya "salon kecantikan" atau ke tokoya yang artinya meaning "tukang
cukur." Di tukang cukur kita bahkan bisa meminta layanan memotong kumis
atau janggut. Nah, berikut ini sejumlah ungkapan yang sering digunakan
di salon atau tukang cukur.
Dalam percakapan kita sudah mengenal kata maegami kan? Itu artinya "bagian depan rambut atau poni." Kita juga bisa memendekkannya menjadi mae.
Perlu juga untuk mengingat kata eriashi, yang artinya "garis rambut di atas kerah." Dan momiage, yang berarati "cambang."
Kalau mau membuat rambut menjadi keriting, maka kita ucapkan pâma o onegai shimasu— yang artinya "saya ingin membuat rambut menjadi keriting."
Dan kalau anda ingin menyerahkan model atau panjangnya kepada tukang cukur, ucapkan saja Omakase shimasu, yang artinya "Terserah anda saja."
Dalam percakapan kita sudah mengenal kata maegami kan? Itu artinya "bagian depan rambut atau poni." Kita juga bisa memendekkannya menjadi mae.
Perlu juga untuk mengingat kata eriashi, yang artinya "garis rambut di atas kerah." Dan momiage, yang berarati "cambang."
Kalau mau membuat rambut menjadi keriting, maka kita ucapkan pâma o onegai shimasu— yang artinya "saya ingin membuat rambut menjadi keriting."
Dan kalau anda ingin menyerahkan model atau panjangnya kepada tukang cukur, ucapkan saja Omakase shimasu, yang artinya "Terserah anda saja."
Pelajaran 37 Cuacanya sudah cerah ya?
Kuon berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya.
Ungkapan Penting: II TENKI NI NARIMASHITA NE
クオン | いい天気になりましたね。 | Cuacanya sudah cerah ya? |
---|---|---|
KUON | II TENKI NI NARIMASHITA NE. | |
近所の人 | 本当。 雨が続いたから、久しぶりに気持ちいいわ。 | Ya, betul! Karena belakangan ini hujan terus, baru kali ini saya merasa lebih nyaman. |
TETANGGA | HONTÔ. AME GA TSUZUITA KARA, HISASHIBURI NI KIMOCHI II WA. | |
クオン | 暖かくなったので、掃除するのも気持ちいいです。 | Karena cuacanya lebih hangat, saya juga merasa nyaman untuk bersih-bersih. |
KUON | ATATAKAKU NATTA NODE, SÔJI SURU NO MO KIMOCHI II DESU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Karena di Jepang terdapat empat musim yang berbeda, maka orang Jepang sangat peka pada perubahan cuaca.
Saat anda menulis sebuah surat formal, akan lebih baik untuk memulai dengan sapaan yang berhubungan dengan musim. Anda pun dapat mengawali percakapan dengan bicara soal cuaca. Saat Anda bertemu untuk pertama kalinya dengan seseorang, bicara politik tentu tidak akan menciptakan suasana yang nyaman. Akan lebih baik juga untuk tidak memulai percakapan dengan hal-hal yang bersifat pribadi, karena menjaga jarak dengan orang lain bagi orang Jepang itu sangatlah penting.
Berikut dua ungkapan yang menunjukkan betapa eratnya orang Jepang menghubungkan diri dengan cuaca. Pernah dengar ungkapan hare-onna yang artinya "wanita pembawa cuaca cerah?" atau ame-otoko yang artinya "lelaki pembawa hujan?" Engah mengapa, seorang hare-onna selalu membawa serta cuaca yang cerah saat bepergian atau keluar, sementara ame-otoko selalu mendatangkan hujan pada saat-saat yang paling tidak diinginkan. Orang Jepang suka menilai diri sendiri sebagai pembawa hare atau ame. Anda masuk jenis yang mana?
Saat anda menulis sebuah surat formal, akan lebih baik untuk memulai dengan sapaan yang berhubungan dengan musim. Anda pun dapat mengawali percakapan dengan bicara soal cuaca. Saat Anda bertemu untuk pertama kalinya dengan seseorang, bicara politik tentu tidak akan menciptakan suasana yang nyaman. Akan lebih baik juga untuk tidak memulai percakapan dengan hal-hal yang bersifat pribadi, karena menjaga jarak dengan orang lain bagi orang Jepang itu sangatlah penting.
Berikut dua ungkapan yang menunjukkan betapa eratnya orang Jepang menghubungkan diri dengan cuaca. Pernah dengar ungkapan hare-onna yang artinya "wanita pembawa cuaca cerah?" atau ame-otoko yang artinya "lelaki pembawa hujan?" Engah mengapa, seorang hare-onna selalu membawa serta cuaca yang cerah saat bepergian atau keluar, sementara ame-otoko selalu mendatangkan hujan pada saat-saat yang paling tidak diinginkan. Orang Jepang suka menilai diri sendiri sebagai pembawa hare atau ame. Anda masuk jenis yang mana?
Pelajaran 38 Apa yang harus saya lakukan jika terjadi gempa?
Saat membersihkan jalanan di lingkungannya, Kuon dan tetangganya membicarakan gempa yang baru terjadi.
Ungkapan Penting: JISHIN GA OKITARA, DÔ SHITARA II DESU KA?
クオン | 家にいる時、地震が起きたら、どうしたらいいですか? | Apa yang harus saya lakukan jika terjadi gempa saat saya sedang ada di rumah? |
---|---|---|
KUON | IE NI IRU TOKI, JISHIN GA OKITARA, DÔ SHITARA II DESU KA? | |
大家 | まずテーブルの下に入ってね。 | Pertama, masuklah ke kolong meja. |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | MAZU TÊBURU NO SHITA NI HAITTE NE. | |
近所の人 | 倒れてくる家具に注意しなくちゃ。 | Waspadai perabot rumah yang berjatuhan. |
TETANGGA | TAORETE KURU KAGU NI CHÛI SHINAKUCHA. | |
大家 | コンロの火を消すのも忘れないで。 | Jangan lupa matikan gas. |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | KONRO NO HI O KESU NO MO WASURENAI DE. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Selama beberapa hari setelah terjadinya sebuah bencana besar, anda
mungkin tidak akan bisa mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari.
Karena itu akan lebih baik jika anda sudah menyiapkan perlengkapan
darurat untuk mengantisipasi keadaan seperti ini. Perlengkapan itu harus
mencakup air minum dalam kemasan botol plastik, makanan darurat,
senter, batere dan obat-obatan. Barang lain yang juga penting adalah
radio kecil, agar kita selalu bisa mendapatkan informasi terbaru.
Penting juga untuk mewaspadai jatuhnya perabotan saat terjadi gempa dengan merapatkan atau memaku perabotan ke dinding. Saat gempa besar Hanshin Awaji terjadi tahun 1995, penyebab kematian yang terbesar adalah tertimpa rumah yang runtuh atau perabotan yang berjatuhan. Perabotan berukuran besar yang jatuh tidak hanya akan melukai kita tapi juga menghambat kita dalam mencari perlindungan atau menghalangi orang yang akan menyelamatkan kita.
Dasar-dasar pencegahan bencana ini penting untuk menghindari apa yang bisa kita hindari sebelum terjadi.
Penting juga untuk mewaspadai jatuhnya perabotan saat terjadi gempa dengan merapatkan atau memaku perabotan ke dinding. Saat gempa besar Hanshin Awaji terjadi tahun 1995, penyebab kematian yang terbesar adalah tertimpa rumah yang runtuh atau perabotan yang berjatuhan. Perabotan berukuran besar yang jatuh tidak hanya akan melukai kita tapi juga menghambat kita dalam mencari perlindungan atau menghalangi orang yang akan menyelamatkan kita.
Dasar-dasar pencegahan bencana ini penting untuk menghindari apa yang bisa kita hindari sebelum terjadi.
Pelajaran 39 Boleh saya masuk?
Kuon diundang mengunjungi rumah tempat tinggal ibu pemilik kontrakan dan suaminya. Di pintu masuk ia menekan bel.
Ungkapan Penting: O-JAMA SHIMASU
クオン | おじゃまします。 | Permisi. |
---|---|---|
KUON | O-JAMA SHIMASU. | |
大家 | どうぞ。 夫もクオンさんと話すのを楽しみにしているの。 | Silahkan. Suami saya juga menanti-nantikan untuk dapat bicara dengan Anda. |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | DÔZO. OTTO MO KUON-SAN TO HANASU NO O TANOSHIMI NI SHITE IRU NO. | |
クオン | そんなことを言われると、緊張します。 | Dibilang begitu saya jadi gugup. |
KUON | SONNA KOTO O IWARERU TO, KINCHÔ SHIMASU. | |
クオン | あっ、畳がありますね。 | Wah, itu tikar tatami, ya... |
KUON | A', TATAMI GA ARIMASU NE. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Tatami yang biasa dipakai di kawasan Kanto ukuran panjangnya 176 sentimeter dan lebar 88 sentimeter. Di kawasan Kansai ukurannya sedikit lebih besar lagi.
Tatami sejak dulu digunakan di rumah-rumah orang Jepang. Tapi seiring demgan meningkatnya pengaruh gaya barat, jumlah rumah dengan tikar tatami ini semakin berkurang. Namun tidak sedikit juga rumah-rumah atau kondominium bergaya barat yang paling tidak masih memiliki satu ruangan gaya Jepang lengkap dengan tikar tataminya.
Ukuran sebuah ruangan di Jepang seringkali ditandaia dengan jumlah tikar tatami yang muat di dalamnya. Jadi kalau anda langsung bisa membayangkan seperti apa luas sebuah ruangan berukuran 6 tikar tatami, maka anda sudah bisa dibilang mengenal betul kehidupan di Jepang.
Pelajaran 40 Apa yang anda lakukan di saat liburan?
Kuon mengunjungi rumah ibu pemilik kontrakannya. Mereka berbincang tentang berbagai hal
Ungkapan Penting: YASUMI NO HI WA NANI O SHITEIRU N DESU KA?
大家の夫 | 休みの日は何をしているんですか? | Apa yang Anda lakukan di saat liburan? |
---|---|---|
PEMILIK KONTRAKAN | YASUMI NO HI WA NANI O SHITEIRU N DESU KA? | |
クオン | 映画を見たり、本を読んだりしています。 お二人は? | Saya menonton film atau membaca buku. Bagaimana dengan Anda berdua? |
KUON | EIGA O MITARI, HON O YONDARI SHITEIMASU. O-FUTARI WA? | |
大家 | ハイキングが好きで、月に1度は山に行くの。 | Karena kami suka hiking, kami pergi ke pegunungan setidaknya satu kali dalam sebulan. |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | HAIKINGU GA SUKI DE, TSUKI NI ICHIDO WA YAMA NI IKU NO. | |
クオン | 山に行くと、空気がおいしいでしょうね。 | Kalau pergi ke pegunungan, udaranya pasti bagus. |
KUON | YAMA NI IKU TO, KÛKI GA OISHII DESHÔ NE. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Jepang kini semakin menjadi sebuah masyarakat yang menua. Menurut
survei yang dilakukan oleh afiliasi sebuah perusahaan asurasnsi jiwa,
kegemaran yang paling dingin dinikmati setelah pensiun antara lain
termasuk bepergian, olahraga, menikmati makanan dan membaca buku.
Ada beragam alasan mengapa mereka tetap memiliki kegemaran semacam itu, misalnya agar "otak selalu aktif" dan untuk "menjalani kehidupan di masa pensiun." Semua alasan itu nampaknya ikut berperan dalam mempertahankan kesehatan jiwa dan raga.
Ada beragam alasan mengapa mereka tetap memiliki kegemaran semacam itu, misalnya agar "otak selalu aktif" dan untuk "menjalani kehidupan di masa pensiun." Semua alasan itu nampaknya ikut berperan dalam mempertahankan kesehatan jiwa dan raga.
Pelajaran 41 Sudah waktunya.
Kuon mengunjungi ibu pemilik kontrakan dan
suaminya. Saat mereka bicara tentang macam-macam hal, tak terasa di luar
hari sudah gelap.
Ungkapan Penting: SOROSORO
クオン | すみません、僕、そろそろ…。 | Maaf, saya harus.... |
---|---|---|
KUON | SUMIMASEN, BOKU, SOROSORO... | |
大家 | あっ、もうこんな時間。 | Oh, sudah waktunya ya! |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | A', MÔ KONNA JIKAN. | |
クオン | 今日はありがとうございました。 楽しかったです。 | Terima kasih banyak untuk hari ini. Saya senang sekali. |
KUON | KYÔ WA ARIGATÔ GOZAIMASHITA. TANOSHIKATTA DESU. | |
大家の夫 | こちらこそ、来てくれてありがとう。 | Kami juga senang. Terima kasih sudah datang. |
PEMILIK KONTRAKAN | KOCHIRAKOSO, KITE KURETE ARIGATÔ. | |
大家 | お仕事がんばってね。 | Semoga sukses di pekerjaan Anda! |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | O-SHIGOTO GANBATTE NE. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Seperti pernah dijelaskan, orang Jepang punya kecenderungan untuk
tidak mengatakan sesuatu dengan jelas. Ini karena ada semacam kebiasaan
untuk membaca pikiran orang, jika orang tersebut tidak mengungkapkan
dengan jelas apa yang ada dalam pikiran mereka.
Dalam percakapan hari ini misalnya, ketimbang mengatakan dengan jelas bahwa ia ingin pulang, Kuon malah menggunakan ungkapan sorosoro. Tapi saat mendengar kata tadi, pasangan ibu pemilik kontrakan dan suaminya sudah bisa menebak bahwa Kuon ingin pulang. Jadi yang dimaksud membaca pikiran orang disini bukan hanya dari kata-katanya, tapi juga dari ungkapan wajah dan suasana.
Dalam bahasa Jepang, "memahami sesuatu tanpa kata-kata" disebut kûki o yomu. Arti harafiahnya kalimat tadi adalah "membaca di udara", tapi ini mengungkapkan bagaimana kita bisa memahami keadaan.
Dalam percakapan hari ini misalnya, ketimbang mengatakan dengan jelas bahwa ia ingin pulang, Kuon malah menggunakan ungkapan sorosoro. Tapi saat mendengar kata tadi, pasangan ibu pemilik kontrakan dan suaminya sudah bisa menebak bahwa Kuon ingin pulang. Jadi yang dimaksud membaca pikiran orang disini bukan hanya dari kata-katanya, tapi juga dari ungkapan wajah dan suasana.
Dalam bahasa Jepang, "memahami sesuatu tanpa kata-kata" disebut kûki o yomu. Arti harafiahnya kalimat tadi adalah "membaca di udara", tapi ini mengungkapkan bagaimana kita bisa memahami keadaan.
Pelajaran 42 Mohon maaf sekali.
Ketika Kuon tiba di kantor, ia menemukan pesan di mejanya. Dalam pesan itu tertulis, ada telepon dari seorang klien.
Ungkapan Penting: MÔSHIWAKE GOZAIMASEN
クオン | もう商品はお手元に届きましたか? | Apa barangnya sudah tiba di kantor Anda? |
---|---|---|
KUON | MÔ SHÔHIN WA O-TEMOTO NI TODOKIMASHITA KA? | |
取引先 | それが、届いていません。 どうなっているんですか? | Hingga sekarang belum sampai. Apa yang terjadi? |
KLIEN | SORE GA, TODOITE IMASEN. DÔ NATTE IRU N DESU KA? | |
クオン | 申し訳ございません。 すぐに調べて、折り返しご連絡をさしあげます。 | Saya mohon maaf sekali. Akan segera saya periksa dan hubungi Anda kembali. |
KUONG | MÔSHIWAKE GOZAIMASEN. SUGU NI SHIRABETE, ORIKAESHI GO-RENRAKU O SASHIAGEMASU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Siapapun pernah berbuat salah. Namun sekali Anda meminta maaf
dengan cara yang kasar, bisa jadi Anda akan meninggalkan kesan buruk di
mata orang lain. Anda harus meminta maaf secara cerdas.
Ungkapan permintaan maaf yang digunakan dalam bisnis adalah Sumimasen, Moshiwake Gozaimasen dan shitsurei itashimashita.
Saat seseorang yang ingin dimintai maaf ada di hadapan, maka Anda harus membungkukkan badan saat menyampaikan permintaan maaf.
Saat Anda terlambat memenuhi sebuah janji, misalnya karena kereta terlambat akibat ada kecelakaan, maka hal pertama yang Anda lakukan adalah meminta maaf walaupun bukan Anda yang harus disalahkan karena terlambat. Apapun alasannya, lebih baik meminta maaf karena telah menyusahkan orang lain akibat Anda tidak bisa memenuhi janji. Saat Anda sudah meminta maaf secara tulus, Anda tinggal berusaha untuk memulihkan kembali kepercaayaan orang.
Ungkapan permintaan maaf yang digunakan dalam bisnis adalah Sumimasen, Moshiwake Gozaimasen dan shitsurei itashimashita.
Saat seseorang yang ingin dimintai maaf ada di hadapan, maka Anda harus membungkukkan badan saat menyampaikan permintaan maaf.
Saat Anda terlambat memenuhi sebuah janji, misalnya karena kereta terlambat akibat ada kecelakaan, maka hal pertama yang Anda lakukan adalah meminta maaf walaupun bukan Anda yang harus disalahkan karena terlambat. Apapun alasannya, lebih baik meminta maaf karena telah menyusahkan orang lain akibat Anda tidak bisa memenuhi janji. Saat Anda sudah meminta maaf secara tulus, Anda tinggal berusaha untuk memulihkan kembali kepercaayaan orang.
Pelajaran 43 Tenangkan dirimu.
Kuon membuat kesalahan yang menyebabkan masalah besar yaitu lambatnya pengiriman sebuah produk kepada klien.
Ungkapan Penting: KI O HIKISHIMERU YÔ NI
部長 | 発注ミスがあったそうだね。 | Saya dengar ada masalah dalam urusan pemesanan barang? |
---|---|---|
BUCHÔ | HATCHÛ MISU GA ATTA SÔ DA NE. | |
クオン | 申し訳ございません。 | Mohon maaf sekali. |
KUON | MÔSHIWAKE GOZAIMASEN. | |
山田 | 私がもう一度、確認するべきでした。 | Harusnya saya memeriksa sekali lagi. |
YAMADA | WATASHI GA MÔ ICHIDO, KAKUNIN SURUBEKI DESHITA. | |
部長 | 気を引き締めるように。 任された仕事は、しっかり頼みますよ。 | Tolong hati-hati. Saya mengandalkan Anda untuk mengerjakan tugas yang telah dipercayakan itu. |
BUCHÔ | KI O HIKISHIMERU YÔ NI. MAKASARETA SHIGOTO WA, SHIKKARI TANOMIMASU YO. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Perusahaan-perusahaan Jepang sangat mementingkan pengembangan
sumber daya manusia, dengan didasarkan pada gagasan bahwa "sebuah
perusahaan akan tergantung pada kualitas karyawannya." Para senior
mengajari juniornya untuk menjalani prosedur kerja sehari-hari dan
memberikan berbagai jenis program pelatihan.
Saat pelatihan untuk karyawan baru khususnya, selain pelatihan praktis, beberapa perusahaan juga memberikan pelatihan mental seperti jalan jarak jauh atau meditasi Zazen. Beberapa kantor pemerintahan daerah juga mengajak para karyawan baru untuk merasakan pekerjaan mengumpulkan sampah saat menjalani program pelatihan, agar mereka dapat mengenali jiwa melayani sebagai seorang pegawai publik. Tujuannya adalah untuk menanamkan dan mengembangkan kesadaran sebagai seorang pegawai publik.
Saat pelatihan untuk karyawan baru khususnya, selain pelatihan praktis, beberapa perusahaan juga memberikan pelatihan mental seperti jalan jarak jauh atau meditasi Zazen. Beberapa kantor pemerintahan daerah juga mengajak para karyawan baru untuk merasakan pekerjaan mengumpulkan sampah saat menjalani program pelatihan, agar mereka dapat mengenali jiwa melayani sebagai seorang pegawai publik. Tujuannya adalah untuk menanamkan dan mengembangkan kesadaran sebagai seorang pegawai publik.
Pelajaran 44 Dengan segala ketulusan.
Kuon membuat kesalahan besar di kantor dan
menyusahkan kliennya. Ia mengambil sejumlah tindakan untuk mengembalikan
kepercaayaan kliennya.
Ungkapan Penting: SEISHIN-SEII
部長 | 遅くまでやっているね。 | Anda kerja sampai malam ya... |
---|---|---|
BUCHÔ | OSOKU MADE YATTE IRU NE. | |
クオン | はい。先方におわびの手紙を書いています。 | Ya, pak! Saya sedang menulis surat permintaan maaf kepada klien. |
KUON | HAI. SENPÔ NI O-WABI NO TEGAMI O KAITE IMASU. | |
部長 | わが社のモットーは誠心誠意。 失敗しても、その心がけが大切です。 | Semboyan perusahaan kita adalah "dengan segala ketulusan." Jadi meskipun Anda berbuat salah, sikap mental seperti itu penting. |
BUCHÔ | WAGASHA NO MOTTÔ WA SEISHIN-SEII. SHIPPAI SHITE MO, SONO KOKOROGAKE GA TAISETSU DESU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Perusahaan-perusahaan Jepang seringkali mengungkapkan falsafah
mereka menggunakan kata-kata dengan empat karakter. Motto atau semboyan
perusahaan Kuon misalnya, adalah Seishin-seii (dengan segala ketulusan).
Kata-kata ini sering digunakan dalam industri jasa.
Contoh lain adalah fueki-ryûkô. Ini artinya, "prinsip kekal atau tidak akan berubah dan selalu mengikuti perkembangan." Matsuo Basho, penyair haiku besar Jepang menganjurkan penggunaan kata-kata ini untuk mengungkapkan esensi haiku. Fueki artinya "kekal atau tidak akan berubah" dan ryûkô berarti "selalu mengikuti perkembangan jaman." Kedua kata itu walaupun terkesan bertentangan, tapi saling menunjang.
Terakhir, inilah kata-kata dengan empat karakter yang sangat populer di kalangan orang Jepang, yaitu ichigo-ichie. Kata-kata ini berasal dari seni upacara minum teh yang artinya kurang lebih adalah "pengalaman sekali seumur hidup." Ini artinya, kita harus selalu mensyukuri setiap momen-momen berharga dan memperlakukan tamu dengan penuh ketulusan karena itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah bisa terulang.
Contoh lain adalah fueki-ryûkô. Ini artinya, "prinsip kekal atau tidak akan berubah dan selalu mengikuti perkembangan." Matsuo Basho, penyair haiku besar Jepang menganjurkan penggunaan kata-kata ini untuk mengungkapkan esensi haiku. Fueki artinya "kekal atau tidak akan berubah" dan ryûkô berarti "selalu mengikuti perkembangan jaman." Kedua kata itu walaupun terkesan bertentangan, tapi saling menunjang.
Terakhir, inilah kata-kata dengan empat karakter yang sangat populer di kalangan orang Jepang, yaitu ichigo-ichie. Kata-kata ini berasal dari seni upacara minum teh yang artinya kurang lebih adalah "pengalaman sekali seumur hidup." Ini artinya, kita harus selalu mensyukuri setiap momen-momen berharga dan memperlakukan tamu dengan penuh ketulusan karena itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah bisa terulang.
Pelajaran 45 Anda kelihatan gundah.
Rekan senior Kuon yang duduk di dekatnya terus menghela napas. Menyadari hal itu, Ibu Yamada mencoba bicara dengan Sato.
Ungkapan Penting: GENKI NAI NE
山田 | ねぇ、元気ないね。どうしたの? | Hei, Anda kelihatan gundah. Ada masalah apa? |
---|---|---|
YAMADA | NÊ, GENKI NAI NE. DÔ SHITA NO? | |
佐藤 | ちょっと嫌なことがあってね。 | Saya baru merasakan pengalaman yang agak tidak menyenangkan. |
SATO | CHOTTO IYA NA KOTO GA ATTE NE. | |
山田 | 気分転換に何か食べに行かない? 高橋さんも誘おうよ。 まだ仕事しているはずよ。 | Bagaimana kalau kita keluar makan untuk mengganti suasana? Ayo kita ajak Takahashi juga. Pasti dia masih kerja. |
YAMADA | KIBUN TENKAN NI NANI KA TABE NI IKANAI? TAKAHASHI-SAN MO SASOÔ YO. MADA SHIGOTO SHITE IRU HAZU YO. | |
クオン | 僕も行きます! | Saya juga ikut! |
KUON | BOKU MO IKIMASU! |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Siapa yang mengatur keuangan rumah tangga Anda? Pada sekitar 70
persen keluarga Jepang, para istilah yang mengatur keuangan keluarga.
Ini berarrti para suami hanya memiliki uang saku terbatas yang dapat
mereka gunakan dengan bebas.
Menurut hasil survei "pembelanjaan para pekerja" yang sejak 30 tahun terakhir dilakukan oleh sebuah bank, jumlah uang yang rata-rata dibelanjakan pada tahun 2010 adalah 40.600 yen per bulan. Lebih dari setengah responden mengatakan, uang itu mereka gunakan untuk "makan siang" dan "biaya untuk hobi."
Anda harus pandai-pandai memanfaatkan jumlah uang yang terbatas itu bukan hanya untuk makan siang tapi juga untuk biaya makan dan minum dalam upaya mempererat persahabatan dengan rekan dan juga untuk keperluan hobi. Sementara saat menjawab pertanyaan: "Pengeluaran apa yang paling Anda irit?", kebanyakan responden pria menjawab "Biaya makan siang". Sepertinya mereka membawa bekal makan siang atau sesering mungkin makan di restoran yang murah.
Menurut hasil survei "pembelanjaan para pekerja" yang sejak 30 tahun terakhir dilakukan oleh sebuah bank, jumlah uang yang rata-rata dibelanjakan pada tahun 2010 adalah 40.600 yen per bulan. Lebih dari setengah responden mengatakan, uang itu mereka gunakan untuk "makan siang" dan "biaya untuk hobi."
Anda harus pandai-pandai memanfaatkan jumlah uang yang terbatas itu bukan hanya untuk makan siang tapi juga untuk biaya makan dan minum dalam upaya mempererat persahabatan dengan rekan dan juga untuk keperluan hobi. Sementara saat menjawab pertanyaan: "Pengeluaran apa yang paling Anda irit?", kebanyakan responden pria menjawab "Biaya makan siang". Sepertinya mereka membawa bekal makan siang atau sesering mungkin makan di restoran yang murah.
Pelajaran 46 Saya pernah mendaki.
Pada suatu akhir pekan, Kuon bepergian dengan rekan-rekannya.
Ungkapan Penting: NOBOTTA KOTO GA ARU
クオン | うわぁ。あれが富士山ですか。 きれいですね。 | Wah, itu Gunung Fuji! Indah sekali ya. |
---|---|---|
KUON | UWÂ. ARE GA FUJISAN DESU KA. KIREI DESU NE. | |
山田 | 学生の時に登ったことがあるんだけど、頂上からの眺めはもっとすごいのよ。 | Saya pernah mendaki gunung itu saat masih sekolah dulu, dan pemandangan dari puncaknya lebih mengesankan. |
YAMADA | GAKUSEI NO TOKI NI NOBOTTA KOTO GA ARU N DA KEDO, CHÔJÔ KARA NO NAGAME WA MOTTO SUGOI NO YO. | |
クオン | いつか僕も登りたいなあ。 | Saya juga ingin mendakinya suatu hari nanti. |
KUON | ITSUKA BOKU MO NOBORITAI NÂ. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Musim panas adalah musim terbaik untuk mendaki Gunung Fuji. Antara
bulan Juli dan Agustus setiap tahunnya, lebih dari 300.000 orang
berusaha mencapai puncaknya. Hampir 30 persen diantara mereka adalah
warga asing. Walaupun musim panas, tapi suhu akan turun tajam saat
mendaki, dan cuaca selalu berubah saat sampai ke puncaknya yang berada
di ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut. Peralatan untuk
menahan hujan, pelindung dingin, air minum dan makanan darurat perlu
dibawa. Perhatikan juga soal penyakit ketinggian.
Walaupun Gunung Fuji itu populer terlepas dari umur dan jenis kelamin, para wanita baru diizinkan mendakinya sekitar 150 tahun lalu. Bahkan konon beberapa wanita sampai harus menyamar untuk bisa mendaki gunung itu dan berbaur dengan para lelaki. Nampaknya Gunung Fuji masih memiliki dayat tarik yang sama sejak dulu.
Walaupun Gunung Fuji itu populer terlepas dari umur dan jenis kelamin, para wanita baru diizinkan mendakinya sekitar 150 tahun lalu. Bahkan konon beberapa wanita sampai harus menyamar untuk bisa mendaki gunung itu dan berbaur dengan para lelaki. Nampaknya Gunung Fuji masih memiliki dayat tarik yang sama sejak dulu.
Pelajaran 47 Teh banyak diminum.
Kuon sedang bepergian dengan rekan-rekannya.
Mereka tiba di Provinsi Shizuoka, salah satu pusat produksi teh
terkemuka di Jepang.
Ungkapan Penting: O-CHA WA YOKU NOMARETE IMASU
クオン | あれは何ですか? | Apa itu? |
---|---|---|
KUON | ARE WA NAN DESU KA? | |
山田 | 茶畑よ。 静岡はお茶が有名なの。 | Perkebunan teh. Shizuoka terkenal dengan tehnya. |
YAMADA | CHABATAKE YO. SHIZUOKA WA O-CHA GA YÛMEI NA NO. | |
クオン | ベトナムでも、お茶はよく飲まれています。 懐かしいなあ。 | Di Vietnam teh juga banyak diminum. Saya jadi ingat kampung halaman. |
KUON | BETONAMU DE MO, O-CHA WA YOKU NOMARETE IMASU. NATSUKASHII NÂ. | |
高橋 | ホームシックでしょう? | Mungkin Anda rindu kampung halaman? |
TAKAHASHI | HÔMUSHIKKU DESHÔ? | |
クオン | 違います! | Bukan begitu... |
KUON | CHIGAIMASU! |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Kepulauan Jepang terbentang dari utara ke selatan, sehingga cuaca
setiap daerah sangat berbeda-beda. Jepang juga memiliki empat musim
dengan berbagai keindahan alamnya yang melimpah. Setiap kawasan memiliki
produk pertanian dan makanan khasnya.
Teh adalah produk khas provinsi Shizuoka yang terletak di kaki Gunung Fuji. Ini adalah kawasan produsen teh terbesar di Jepang. Shizuoka juga memiliki pantai sehingga juga diberkahi dengan produk laut yang melimpah seperti ikan sarden dan udang sakura berbintik.
Tentu saja Tokyo juga memiliki kekhasannya sendiri. Rumput laut nori yang digunakan untuk membuat sushi adalah salah satunya. Nori yang dipanen di Teluk Tokyo terkenal karena rasanya yang sedikit manis dan aromanya yang kuat.
Saat ini Anda dapat menikmati produk khas dari seluruh Jepang dengan menggunakan layanan pemesanan pos via internet. Namun tentu saja yang paling nikmat adalah jika Anda berkunjung langsung dan mencicipi makanan khas itu saat tengah musimnya.
Teh adalah produk khas provinsi Shizuoka yang terletak di kaki Gunung Fuji. Ini adalah kawasan produsen teh terbesar di Jepang. Shizuoka juga memiliki pantai sehingga juga diberkahi dengan produk laut yang melimpah seperti ikan sarden dan udang sakura berbintik.
Tentu saja Tokyo juga memiliki kekhasannya sendiri. Rumput laut nori yang digunakan untuk membuat sushi adalah salah satunya. Nori yang dipanen di Teluk Tokyo terkenal karena rasanya yang sedikit manis dan aromanya yang kuat.
Saat ini Anda dapat menikmati produk khas dari seluruh Jepang dengan menggunakan layanan pemesanan pos via internet. Namun tentu saja yang paling nikmat adalah jika Anda berkunjung langsung dan mencicipi makanan khas itu saat tengah musimnya.
Pelajaran 48 Laut bisa terlihat.
Kuon dan rekan-rekannya tiba di penginapan sumber mata air panas dan akan mengingap di sana.
Ungkapan Penting: UMI GA MIEMASU
クオン | あっ、海が見えます。 | Ah, laut terlihat dari sini! |
---|---|---|
KUON | A', UMI GA MIEMASU. | |
高橋 | ここは、景色だけではなく料理も有名なんだって。 | Saya dengar penginapan ini terkenal tidak hanya karena pemandangannya tapi juga makanannya. |
TAKAHASHI | KOKO WA, KESHIKI DAKE DE WA NAKU RYÔRI MO YÛMEI NA N DATTE. | |
山田 | ところでクオンさん、お刺身は食べられる? | Ngomong-ngomong, apa Anda bisa makan sashimi, Kuon? |
YAMADA | TOKORODE KUON-SAN, O-SASHIMI WA TABERARERU? | |
クオン | たぶん…。 | Mungkin... |
KUON | TABUN... |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Jepang memiliki empat musim dan setiap musim punya makanan
khasnya. Kami akan perkenalkan anda pada beberapa bahan makanan khas
yang sesuai dengan musimnya.
Bahan makanan khas di musim semi antara lain rebung bambu (Rebung bambu dalam bahasa Jepang disebut takenoko) dan tangkapan ikan bonito pertama di musim itu.
Pada musim panas, orang Jepang banyak makan mentimun dan belut. Mentimun dianggap sebagai sayuran yang bermanfaat untuk menghilangkan kelelahan di musim panas karena bisa mengeluarkan panas tubuh.
Di musim gugur ada ungkapan "musim gugur adalah musim dimana selera makan kita paling baik." Ungkapan ini menggambarkan banyaknya bahan makanan khas di musim gugur, diantaranya buah kesemek, ikan sauri pasifik dan
Sementara makanan khas di musim dingin adalah ikan cod dan lobak raksasa yang dapat membantu menghangatkan tubuh.
Bahan makanan musiman ini harganya cukup murah dan sangat terkenal karena banyak tersedia dimana-mana. Makanan laut di sebuah musim juga sangat dihargai, dan suasana di pasar-pasar biasanya akan diramaikan dengan teriakan "Ikan bonito pertama tahun ini sudah datang!"
Bahan makanan khas di musim semi antara lain rebung bambu (Rebung bambu dalam bahasa Jepang disebut takenoko) dan tangkapan ikan bonito pertama di musim itu.
Pada musim panas, orang Jepang banyak makan mentimun dan belut. Mentimun dianggap sebagai sayuran yang bermanfaat untuk menghilangkan kelelahan di musim panas karena bisa mengeluarkan panas tubuh.
Di musim gugur ada ungkapan "musim gugur adalah musim dimana selera makan kita paling baik." Ungkapan ini menggambarkan banyaknya bahan makanan khas di musim gugur, diantaranya buah kesemek, ikan sauri pasifik dan
Sementara makanan khas di musim dingin adalah ikan cod dan lobak raksasa yang dapat membantu menghangatkan tubuh.
Bahan makanan musiman ini harganya cukup murah dan sangat terkenal karena banyak tersedia dimana-mana. Makanan laut di sebuah musim juga sangat dihargai, dan suasana di pasar-pasar biasanya akan diramaikan dengan teriakan "Ikan bonito pertama tahun ini sudah datang!"
Pelajaran 49 Persahabatan dimana tidak ada yang ditutupi.
Kuon menginap di sebuah penginapan sumber mata air panas. Saat itu Sato baru akan pergi ke suatu tempat.
Ungkapan Penting: HADAKA NO TSUKIAI
佐藤 | さて、ひと風呂浴びてくるかな。 | Saya mandi dulu ya. |
---|---|---|
SATO | SATE, HITO-FURO ABITE KURU KA NA. | |
山田 | クオンさんも一緒に入っておいでよ。 | Kuon, kenapa tidak ikut mandi sama-sama? |
YAMADA | KUON-SAN MO ISSHO NI HAITTE OIDE YO. | |
クオン | え…。 | Hah? |
KUON | E... | |
高橋 | 何事も挑戦よ。 “裸の付き合い”っていうでしょう? | Setiap hal ada tantangannya! Bukankah ada ungkapan "persahabatan dimana tidak ada yang disembunyikan satu sama lain"? |
TAKAHASHI | NANIGOTO MO CHÔSEN YO. "HADAKA NO TSUKIAI" TTE IU DESHÔ? | |
クオン | でも…。 やっぱり無理です。 | Tapi... Saya tidak bisa! |
KUON | DEMO... YAPPARI MURI DESU. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Di Jepang, kebanyakan kamar mandi di rumah-rumah memiliki bak
mandi. Ukurannya rata-rata bak mandi itu memungkinkan seseorang untuk
duduk berselonjor dan merendam tubuh hingga ke pundah. Air panas di bak
mandi itu digunakan oleh seluruh anggota keluarga. Jadi kita harus
membersihkan tubuh dan rambut sebelum berendam di bak.
Orang Jepang tidak hanya mandi di rumah, tapi juga sering pergi ke tempat pemandian air panas. Bepergian dengan tujuan utama untuk mengunjungi pemandian air panas disebut onsen ryokô. Beberapa penginapan di tempat pemandian air panas memiliki apa yang disebut sebagai rotenburo. Ini artinya tempat mandi di udara terbuka, dimana kita bisa mandi sambil menikmati pemandangan sekitar. Rotenburo ini sangat populer karena memberikan perasaan bebas.
Orang Jepang tidak hanya mandi di rumah, tapi juga sering pergi ke tempat pemandian air panas. Bepergian dengan tujuan utama untuk mengunjungi pemandian air panas disebut onsen ryokô. Beberapa penginapan di tempat pemandian air panas memiliki apa yang disebut sebagai rotenburo. Ini artinya tempat mandi di udara terbuka, dimana kita bisa mandi sambil menikmati pemandangan sekitar. Rotenburo ini sangat populer karena memberikan perasaan bebas.
Pelajaran 50 Anda telah menjadi seorang karyawan yang mandiri.
Saat Kuon tiba di kantor, atasannya memanggil. Kuon datang menghadap dengan jantung berdegup kencang.
Ungkapan Penting: KORE DE ICHININMAE NE
部長 | 来週、大阪に出張してもらいます。 海外から来られるお客様の対応をしてください。 | Saya ingin Anda melakukan perjalanan bisnis ke Osaka, pekan depan. Tolong layani para pelanggan dari luar negeri. |
---|---|---|
BUCHÔ | RAISHÛ, ÔSAKA NI SHUTCHÔ SHITE MORAIMASU. KAIGAI KARA KORARERU O-KYAKU-SAMA NO TAIÔ O SHITE KUDASAI. | |
クオン | はい。 ぜひ行かせていただきます。 | Baik. Dengan senang hati saya pergi. |
KUON | HAI. ZEHI IKASETE ITADAKIMASU. | |
山田 | おめでとう。 これで一人前ね。 | Selamat! Anda telah menjadi seorang karyawan yang mandiri. |
YAMADA | OMEDETÔ. KORE DE ICHININMAE NE. |
Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)
Dalam percakapan bahasa Jepang sehari-harinya kita sering
mendengar kata-kata ~ sasete itadakimasu. Banyak yang berpikir bahwa
mereka menunjukkan penghormatan selama mengucapkan ~ sasete itadakimasu.
Di awal pertemuan, misalnya, seseorang akan mengucapkan , Setsumei sasete itadakimasu kepada peserta pertemuan lainnya. Artinya "saya menerima kehormatan untuk diminta memberikan penjelasan". Tapi dalam situasi ini kita cukup menggunakan Setsumei shimasu, yang berarti "saya akan jelaskan".
Mungkin anda juga menyadari bahwa di depan toko kita sering menemui tulisan Juji kara eigyo sasete itadakimasu, yang secara harafiah berarti "kami mohon kepada anda agar mengizinkan kami buka pada pukul 10". Ini juga merupakan penggunaan yang salah.
Tapi kata-kata ini akan berubah seiring waktu. Ungkapan-ungkapan tersebut mungkin akan bisa menjadi bahasa Jepang yang benar.
Di awal pertemuan, misalnya, seseorang akan mengucapkan , Setsumei sasete itadakimasu kepada peserta pertemuan lainnya. Artinya "saya menerima kehormatan untuk diminta memberikan penjelasan". Tapi dalam situasi ini kita cukup menggunakan Setsumei shimasu, yang berarti "saya akan jelaskan".
Mungkin anda juga menyadari bahwa di depan toko kita sering menemui tulisan Juji kara eigyo sasete itadakimasu, yang secara harafiah berarti "kami mohon kepada anda agar mengizinkan kami buka pada pukul 10". Ini juga merupakan penggunaan yang salah.
Tapi kata-kata ini akan berubah seiring waktu. Ungkapan-ungkapan tersebut mungkin akan bisa menjadi bahasa Jepang yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar