Selasa, 19 Juni 2012

follow the leader....


MENGUNDUH KEPEMIMPINAN


Pada saat saya membaca judul itu di salah
satu majalah terbitan lembaga negara, saya
tersenyum, kok seperti mengunduh mangga saja.
Namun arti mengunduh bisa juga digunakan untuk
beberapa hal, salah satunya ya seperti judul diatas.
Ternyata mencari pemimpin juga bisa melalui cara
mengunduh...begitupikir saya. Maksudnya
bagaimana? Proses perjalanan pencarian bentuk
leadership memang melelahkan. Itu sebabnya
mencari sang pemimpin perlu dipupuki, hingga
berbuah di tunggu hingga matang/masak baru siap
diambil.
        Dalam kepemimpinan yang baik selalu
memberikan inspirasi untuk sebuah aksi yang
mengisi aspirasi. Tujuan-tujuan besar umumnya
melahirkan pemimpin yang tangguh. Tujuan besar
umumnya menantang, tidak mudah dan selalu
mengusung kepentingan umat bukan kepentingan
golongan, meski kepentingan pribadi selalu muncul.
Perlu suatu takaran yang pas.

Manusia yang tidak mau bekerja dan
berkarya akan meruntuhkan harkat nya sendiri
sebagai manusia. Karena tidak mau bekerja,
umumnya tidak mau berpikir, berpikir bagaimana
membuat manusia tetap eksis.
Tugas pemimpinlah untuk memanusiakan orang-
orang dibawahnya agar terus bekerja mencapai
tujuan yang lebih besar. Bagaimana membuat orang
tergerak untuk bergerak dengan cara yang benar
untuk mencapai ’common interest’, disinilah esensi
dari kepemimpinan.
         Banyak orang berpendapat seandainya jadi
pemimpin, apa yang dilakukan untuk memobilisasi
orang untuk suatu tujuan? Ada yang berpendapat
harus ada insentif, reward, work life balance,
attention, coaching, dan sebagainya. Jawaban
tersebut relatif, tergantung ruang dan waktu. Karena
tidak ada jawaban yang bersifat absolut. Pemimpin
harus memilih menyesuaikan kondisi.
Setiap pemimpin punya konsep diri, gaya
kepemimpinan, apakah mendekatkan diri pada
heroisme, hedonisme, punya sikap peduli.... Salah
satu pilihan jadi pemimpin yang baik adalah
membangun manusia di sekitarnya untuk tujuan
kolektif / bersama, bukan membangun dan
mencapai self interestnya sendiri melalui orang-
orang di bawahnya, melainkan membangun self
interest orang-orang di bawahnya untuk mencapai
common interest atau tujuan bersama yang lebih
besar.
         Jadilah pemimpin yang memiliki Heart,
Head, Hand yang baik untuk meraih sukses di
tempat kerja dan dimasyarakat. Saya
membayangkan betapa indahnya bila pemimpin-
pemimpin di lingkup kecil terpanggil menjadikan
dirinya sebagai instrument / alat untuk kemajuan
orang-orang dibawahnya dan menjadikan hal ini
sebagai ukuran keberhasilan dirinya. Harapan
saya sebagai suatu utopia....


teguh.sastrowidjojo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar